Surabaya (ANTARA News) - Universitas Tujuhbelas Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Jawa Timur, menjalin kerjasama dengan tiga universitas dari Malaysia, yakni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Utara Malaysia (UUM), dan Universiti Teknologi Malaysia Melaka (UTeM). "Kerjasama sudah dimulai sejak 2004, karena pimpinan UUM dan UKM sudah ke Surabaya dan kami juga sudah ke Malaysia, kemudian kami tambah kerjasama dengan UTeM pada 2007," ujar Pembantu Rektor (PR) I (Bidang Akademik) Untag Surabaya, Ir H. Dadoes Soemarwanto M.Arch, di Surabaya, Kamis. Didampingi PR II Untag, Hendri Sukotjo, dan dua dosen Untag yang akan ke Malaysia, ia menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kerjasama dengan melakukan kunjungan ke Malaysia, yakni ke UKM (6-7/8), ke UUM (8/8), dan UTeM (10/8). "Ada 23 dosen yang akan ke Malaysia pada 4-12 Agustus, diantaranya Drs Soekarno MS dan Dr Ir Muafaq AJ. Di Malaysia, mereka akan menggelar seminar, memberi kuliah umum, dan melakukan studi banding untuk program studi yang ada," tegasnya. Selain itu, katanya, pihaknya juga akan menjajaki kerjasama penelitian, misalnya penelitian tentang kehutanan terkait dengan masalah asap yang selama ini menjadi masalah bagi kedua negara tapi hingga kini belum ada solusi. "Kami juga bersaing secara positif dengan melihat apa yang dilakukan Malaysia dalam mendorong visi 2020 untuk kemajuan pendidikan, misalnya universiti di Malaysia diperhatikan pemerintah dengan kepemilikan lahan hingga 1.000 hektar lebih," ungkapnya. Ke-18 dari 23 dosen Untag akan menjadi pembicara seminar di UKM (6-7/8) dalam bidang agama, pembangunan Islam berbasis internet, kesetaraan gender, UKM dan ekonomi rakyat, peran kiai dalam pemberantasan buta huruf, koperasi syariah, dan KDRT dalam perspektif Islam. "Kami ingin belajar banyak tentang bagaimana universiti di Malaysia mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) sehingga saat muncul tawaran dari luar negeri untuk studi, maka mereka dapat memenuhinya sesuai dengan kualifikasi," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007