Juru Bicara DMC Pradeep Kodippili mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam-- bahwa cuaca yang tiba-tiba jadi buruk telah merusak puluhan rumah di Moratuwa, Dehiwala dan Kesbewa.
Ia memperingatkan rakyat di Kolombo untuk berhati-hati sebab hujan lebat diperkirakan terus mengguyur dalam 24 jam ke depan.
Sri Lanka menghadapi hujan lebat dan angin kencang pada Mei akibat musim hujan barat-daya tahunannya, yang menewaskan 19 orang dan membuat lebih dari 150.000 orang mengungsi.
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018