Jakarta (ANTARA News) - Perwakilan beberapa media Thailand berkunjung ke Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Jakarta, Rabu, untuk belajar dan bertukar pengalaman tentang media pada era digital yang terus menghadapi perubahan.
"Hari ini kami membawa delegasi pers Thailand untuk mengunjungi Antara karena kami tahu bahwa Antara adalah jaringan layanan berita yang besar di ASEAN dan selalu menjadi kantor berita yang kuat di Indonesia," ujar Deputi Direktur Jenderal Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Thailand Natapanu Nopakun yang memimpin delegasi media Thailand.
Selama sekitar satu jam, para wartawan dari lima media Thailand yakni Bangkok Post, TNN 24, Thai PBS, NBT dan Channel 5 berdiskusi dengan perwakilan redaksi Antara yaitu redaktur pelaksana Budi Setiawanto, kepala redaksi internasional Rahmad Nasution, dan sekretaris perusahaan Iswahyuni.
Diskusi tersebut membahas beberapa isu seperti bagaimana media arus utama menghadapi tantangan era digital dimana penyebaran berita dilakukan secara lebih masif melalui media sosial, tuntutan wartawan agar mampu mengerjakan tugas ganda (multitasking), namun pada saat bersamaan juga harus bisa menjaga kualitas berita dan memerangi berita palsu atau hoax.
Menurut Natapanu, tantangan berat yang dihadapi oleh media Thailand saat ini adalah memahami perubahan dan dinamika berita seiring cepatnya perkembangan teknologi, memahami aspek politik yang terlibat di baliknya, dan mampu berkomunikasi dengan publik Thailand secara akurat.
"Ada banyak sekali berita beredar di seluruh dunia dengan kecepatan yang mengagumkan. Orang saat ini lebih suka mengikuti berita dari Twitter daripada membaca koran," tutur Natapanu.
Dari diskusi dengan Antara, Natapanu memandang Antara sebagai lembaga media yang memegang standar tinggi dalam menjaga etika wartawan dan melaporkan berita yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Bukan untuk mencari sensasi seperti beberapa kantor berita lain, tetapi untuk kepentingan masyarakat umum keseluruhan," ujar dia.
Setelah Indonesia, delegasi media Thailand juga akan melakukan studi banding serupa di India sebagai negara kedua yang dinilai potensial di kawasan Asia.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018