Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Garuda) akhirnya mampu membukukan laba pada semester I 2007 sebesar Rp148 miliar. "Ini sinyal yang baik sebab selama tiga tahun terakhir pada periode yang sama selalu rugi," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar kepada pers di Jakarta, Kamis. Dicontohkannya, pada periode Januari-Juni 2006, Garuda rugi Rp361 miliar sehingga dengan pencapaian semester I pada 2007 ini, Garuda mampu meningkatkan laba perusahaan sebesar 141 persen. Oleh karena itu, kata Emirsyah, Garuda optimistis untuk meraih keuntungan yang telah ditargetkan sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu sebesar Rp45 miliar pada 2007. "Mengingat periode semester dua merupakan periode ramai penumpang maka dengan pencapaian positif pada semester I/2007 ini, Garuda telah merivisi target pendapatan perusahaan pada tahun ini," katanya tanpa merinci berapa target yang dimaksud. Selain keberhasilan meraih laba, pada semester I/2007 Garuda juga mampu meningkatkan kinerja arus kas hingga mencapai 570 juta dolar AS, sementara pada periode yang sama 2006 hanya sekitar 494 juta dolar AS. "Bahkan pada April dan Mei 2007, arus kas Garuda masing-masing sebesar 103 juta dolar AS dan 108 juta dolar AS. Padahal pencapaian arus kas di atas 100 juta dolar AS pada 2006 yang lalu hanya dapat diraih pada saat musim ramai yaitu September dan Desember masing-masing sebesar 102 juta dan 103 juta dolar AS," katanya. Kemudian, pada Juli 2007 ini Garuda mampu meraih arus kas sebesar 108 juta dolar AS. Emirsyah juga menyatakan, kinerja operasi membaik dan ditandai dengan peningkatan pendapatan (revenue), jumlah penumpang yang diangkut, isian penumpang (load factor) serta yield. Tingkat isian penumpang juga naik sebesar sembilan persen dari 70 persen pada semester I tahun lalu menjadi 76 persen pada semester I 2007 ini. Pendapatan per seat kilometer (yield) yang diraih Garuda selama semester I/2007 mencapai 7,2 sen dolar AS atau meningkat sekitar delapan persen dibandingkan periode sama 2006 sebesar 6,7 sen dolar AS. Jumlah produksi Garuda selama enam bulan pertama tahun 2007 meningkat sekitar 0,21 persen dari 8.631 juta kursi per kilometer pada semester I/2006 menjadi 8.649 juta kursi per kilometer pada periode sama tahun ini. Sementara selama semester I/2007 Garuda mampu meningkatkan jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 4.369 ribu, atau meningkat sekitar delapan persen dibandingkan periode sama tahun 2006 yakni 4.072 ribu penumpang. Salah satu pencapaian signifikan lainnya dalam kegiatan operasi penerbangan yang dilaksanakan adalah peningkatan kinerja penerbangan domestik yakni jika pada enam bulan pertama tahun lalu, hanya tujuh rute yang untung, semester I tahun ini meningkat jadi 26 rute. Kinerja operasi penerbangan rute internasional selama semester I/2007 mulai menunjukkan perbaikan yakni delapan rute mampu membukukan laba bersih, padahal periode sama tahun lalu hanya enam rute. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007