Atase Perdagangan Indonesia di Washington DC Reza Pahlevi mengatakan keripik ubi ungu berhasil menembus pasar AS dan mendapat penghargaan karena mampu menyesuaikan diri dengan pasar negara tujuan.
"Pemberian penghargaan kepada keripik ubi ungu produksi perusahaan Indonesia ini menjadi contoh keberhasilan produk Indonesia di luar negeri. Dalam hal ini, produsen berhasil menyesuaikan produknya dengan pasar specialty food AS yang lekat dengan predikat produk sehat," kata Reza dalam keterangan tertulis, Rabu.
Reza mengungkapkan produk keripik ubi ungu yang memenangkan penghargaan di ajang SFFS, merupakan pameran makanan dan minuman terbesar untuk produk specialty food di Amerika Utara, adalah Organic Purple Sweet Potato produksi Jans Enterprise.
Produk tanpa perasa tambahan dan pengawet yang dibuat dari ubi ungu organik asal Jawa Barat dan minyak kelapa organik itu sudah mendapat sertifikat organik dari Departemen Pertanian Amerika Serikat sebagai produk yang bebas gluten, ramah vegan, dan bebas rekayasa genetik.
Duta Besar RI di Washington DC Budi Bowoleksono mengatakan bahwa specialty food merupakan pasar dengan segmen tertentu yang potensial di Amerika. Saat ini konsumen semakin peduli dengan produk yang sehat, mengedepankan pelestarian lingkungan, dan diketahui proses penanaman, pemrosesan, serta pengemasannya.
"Selain itu juga serta berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat. Saya turut bangga melihat produk-produk mamin Indonesia telah diterima di pasar AS, bahkan berhasil menerima penghargaan," kata Budi.
Selain itu, keripik ubi ungu, produk keripik daun singkong produksi Nanduto Home Cooking juga mendapat sorotan dalam pameran SFFS 2018. Cassava Leaves Chips masuk dalam daftar Specialty Food Association (SFA) Trendspotter Panel sebagai salah satu makanan "emerging trends on the radar" berbahan baku tumbuhan.
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018