Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan wisata pendidikan guru dan karyawan SMA Kristen YPKPM Ambon di Jakarta dan kelanjutan program kerjasama dengan Indonesia Re yang sebelumnya telah melakukan kegiatan Indonesia Re Mengajar sebagai bagian dari kegiatan Bina Lingkungan pada Desember 2017 di salah satu SMA swasta terkemuka di kota Ambon tersebut.
Corporate Secretary Indonesia Re Novis Asria mengatakan, pihaknya sangat antusias terhadap kunjungan balasan ini dan berharap dapat terus memperkuat tali silaturahmi.
"Ini lah salah satu harapan kami - silaturahmi terus terbangun - dan besar harapan kemitraan akan berkesinambungan ke depannya," ujar Novis di sela-sela acara.
Kunjungan ini pun, lanjut Novis, merupakan kesempatan untuk mensosialisasikan sektor reasuransi yang cenderung belum terlalu dikenal oleh masyarakat.
"Untuk itu, lewat para guru, kami ingin memperkenalkan reasuransi kepada generasi muda," kata Novis.
Pada program Indonesia Re Mengajar yang lalu, Direktur Utama Indonesia Re Frans Y. Sahusilawane memberikan pengajaran singkat seputar sektor asuransi dan reasuransi. Selain pengajaran, perusahaan pelat merah ini pun memberikan 20 unit komputer untuk membantu kegiatan belajar mengajar.
"Seluruh bantuan komputer sangat bermanfaat, khususnya pada penyelenggaraan UNBK dimana seluruh anak didik kami lulus, bahkan satu diantaranya meraih nilai tertinggi di Ambon untuk tes Bahasa Inggris," ungkap kepala sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon Lanny Laturiuw.
Lanny menambahkan, pihaknya berharap kemitraan antara kedua instansi akan berkesinambungan sehingga akan memberikan manfaat yang lebih banyak bagi anak-anak di kota Ambon.
"Motto BUMN Hadir untuk Negeri benar-benar kami rasakan. Oleh karena itu, kami berharap kemitraan ini akan berkesinambungan," pungkas Lanny.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018