Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) berjalan dua arah di area negatif dan positif mengikuti pola pergerakan bursa regional dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,64 persen, Kamis. IHSG ditutup naik 14,546 poin menjadi 2.270,854, sedangkan indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan menguat 4,032 poin atau 0,87 persen ke posisi 470,121. Analis Riset PT Sinarmas Sekuritas Alfiansyah kepada ANTARA News, Kamis, mengatakan, pola perdagangan saham di BEJ masih mengikuti pola pergerakkan bursa saham global. "Arah indeks kita searah dengan pergerakan bursa saham di luar negeri," kata Alfian. Menurut dia, kondisi perekonomian AS yang belum stabil dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mendekati Rp9.300 telah menjadi sentimen negatif pasar saham di BEJ. Namun, lanjut Alfian, sentimen individu saham yang memiliki kinerja semester pertama 2007 yang membaik dapat menahan indeks untuk kembali ke jalur hijau. "Para pelaku pasar melakukan perdagangan selektif terhadap beberpa saham berkinerja baik, sehingga dapat mengangkat kembali indeks," jelasnya. Pada perdagangan Kamis ini, saham yang naik lebih banyak dibanding yang turun, yakni 126 lawan 71, sedangkan 71 tidak berubah harganya dan 128 saham tidak ditransaksikan (tidur). Volume perdagangan mencapai 4,557 miliar saham dengan nilai Rp4,436 triliun dari 55.843 kali transaksi. Posisi investor asing net buy (beli netto) mencapai 82,06 miliar. Kenaikan indeks dipimpin naiknya saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp650 menjadi Rp9.950, Bank Mandiri (BMRI) terangkat Rp25 ke posisi Rp3.325, Telkom (TLKM) menambah Rp150 ke level Rp10.850, Bank BCA (BBCA) terdorong Rp150 ke Rp6.150 dan Tambang Timah (TINS) menguat Rp200 ke harga Rp13.400.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007