Manila (ANTARA News) - Singapura, selaku Ketua ASEAN 2007-2008, akan mengusung tema 3C atau "Charter, Community building, Challenges" (piagam, pembangunan kemampuan dan tantangan) sebagai tiga hal yang harus menjadi titik tolak dari kinerja Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menuju masa depan. Pernyataan itu dikemukakan Menteri Luar Negeri Singapura, George Yeo, dalam penutupan pertemuan ke-40 menteri luar negeri ASEAN (AMM ke-40) di Balai Sidang Antarbangsa Filipina (PICC) Manila pada Kamis sore. Yeo mengatakan bahwa Singapura akan melanjutkan prakarsa pendahulunya untuk mendorong ASEAN memenuhi sejumlah agenda, yang telah disiapkan. Oleh karena itu, tambah dia, Singapura akan memastikan piagam ASEAN dapat disahkan dalam temu puncak ke-13 ASEAN di Singapura, November mendatang, sesuai dengan kesepakatan ke-10 negara ASEAN. Selain Piagam ASEAN, salah satu pekerjaan rumah lain ASEAN, menurut Yeo, adalah upaya mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN, yang terpadu pada 2015. Upaya mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN 2015 memerlukan dukungan dan kerja keras seluruh anggota ASEAN, karena ASEAN hanya tinggal memiliki delapan tahun untuk menyiapkan diri. Langkah menyiapkan diri menuju masyarakat ekonomi ASEAN 2015 itu yang disebut Yeo pembangunan kemampuan. Sementara itu, seiring dengan perkembangan globalisasi, ASEAN juga diharapkan maju mengatasi semua tantangan agar tidak tertinggal dari organisasi kawasan lain. Sebelumnya, Kepala Kebijakan Uni Eropa, Javier Solana, mengatakan bahwa penyusunan Piagam ASEAN akan membuat kelompok kawasan itu menjadi lebih kuat dan fleksibel. "ASEAN tumbuh dan berkembang dengan cepat," katanya. Rangkaian kegiatan AMM ke-40 ditutup dengan penyerahan kepemimpinan ASEAN dari Filipina kepada Singapura, yang secara simbolis dilakukan Menteri Luar negeri Filipina, Alberto G. Romulo, dengan cara menyerahkan miniatur bendera ASEAN kepada Yeo. Singapura secara resmi menggantikan Filipina memimpin ASEAN untuk satu tahun ke depan. Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajuda, dijadwalkan meninggalkan Manila, Filipina, menuju Jakarta melalui Singapura pada Kamis malam. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007