Moskow (ANTARA News) - Sebanyak 12 anak-anak Thailand dan pelatih mereka yang diselamatkan dari gua yang banjir tidak akan menghadiri final Piala Dunia di Moskow pada Minggu karena alasan-alasan medis, kata badan sepak bola dunia FIFA pada Selasa.
FIFA mengundang tim itu untuk menyaksikan pertandingan puncak setelah operasi penyelamatan darurat besar-besaran berhasil menyelamatkan empat anak terakhir dan pelatih sepak bola mereka dari gua pada Selasa, mengakhiri misi berat yang telah mencuri perhatian dunia selama lebih dari dua pekan.
Tim sepak bola "Wild Boars," yang berusia antara 11 sampai 16 tahun, dan pelatih mereka yang berusia 25 tahun terjebak pada 23 Juni ketika sedang mengeksplorasi kompleks gua di provinsi utara Chiang Rai, ketika musim hujan membuat air menutupi celah-celah dan terowongan gua.
"Kami telah diinformasikan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) bahwa karena alasan-alasan medis, anak-anak itu tidak akan berada dalam posisi untuk melakukan perjalanan ke Moskow untuk menyaksikan final Piala Dunia FIFA," kata FIFA.
"Prioritas FIFA tetap kesehatan semua orang yang terlibat dalam operasi dan kami akan mencari kesempatan baru untuk mengundang anak-anak itu ke ajang FIFA untuk berbagi momen mereka dengan komuni dan perayaan."
FIFA mengatakan pada pertemuan dengan FAT akan berlangsung di Moskow di sekitar final Piala Dunia pada Minggu, demikian Reuters.
Baca juga: Thailand berencana tambah keamanan gua Tham Luang
Baca juga: Semua yang terperangkap dalam gua Thailand selamat
(H-RF/D011)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018