Maria diperkirakan akan mendarat Selasa malam, menghantam keras wilayah utara Taiwan, saat topan tersebut bergerak dalam arah barat-barat daya pada 30 kilometer per jam, dari lokasinya 490 kilometer arah timur Kabupaten Yilan, menurut pejabat cuaca.
Pasukan dikerahkan di beberapa daerah, dengan hujan lebat dan angin yang diperkirakan tiba pada Rabu pagi. Nelayan di kota utara Keelung mengikat perahu saat mereka bersiap-siap menghadapi badai.
Pemerintah memerintahkan sekolah dan bisnis untuk tutup lebih awal, meski belum memutuskan apakah akan menutup pasar keuangan, perusahaan dan sekolah pada Rabu.
China Airlines dan Eva Airways, dua maskapai terbesar Taiwan, membatalkan sejumlah penerbangan dan memperingatkan bahwa lebih banyak penerbangan yang dapat tertunda karena topan itu.
Maskapai utama Hong Kong, Cathay Pacific Airways, mengatakan lebih dari puluhan penerbangan telah dibatalkan.
Taiwan sering dilanda topan selama musim panas, tetapi telah meningkatkan persiapan untuk pertahanan mereka sejak Topan Morakot menghancurkan pulau itu pada 2009.
Morakot adalah topan paling mematikan yang menimpa Taiwan dalam sejarah yang tercatat, menewaskan hampir 700 orang, sebagian besar akibat tanah longsor, demikian Reuters.
(Uu.KR-DVI/M016)
Pewarta: -
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
