Kuala Lumpur (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Indonesia Muhammad Nuh bersama Menteri Penerangan Malaysia Zainuddin Maidin, Kamis, menandatangani perjanjian kerjasama bidang penerangan untuk lebih merekatkan hubungan antara kedua negara.Kerjasama penerangan yang meliputi kegiatan pertukaran wartawan, berita, dan juga dalam bidang musik dan film itu ditandatangani kedua menteri di Kantor RTM di Kuala Lumpur dengan disaksikan oleh Ketua Dewan Pers Ichlasul Amal, Anggota Dewan Pers Bambang Harymurti dan Sekretaris LKBN ANTARA Rajab Ritonga. "Kerjasama ini diinspirasi oleh 50 tahun kemerdekaan Malaysia pada 31 Agustus 2007 dan 100 tahun Kebangkitan Nasional Indonesia pada 28 Oktober 2008 selain faktor kedekatan budaya dan sejarah kedua bangsa," kata Mohammad Nuh. Kerjasama itu meliputi bidang penyiaran, promosi terutama mengenai pariwisata, pembaruan dan juga segi hiburan di kalangan generasi muda yang sangat dinamis. Selain itu akan ada program Titian Muhibah dan penampilan bersama orkestra. "Pada saat kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kuala Lumpur pada November 2007 nanti akan diadakan konser bersama antara orkestra Malaysia dengan Indonesia," kata Zainuddin Maidin. Indonesia-Malaysia juga sepakat untuk mendorong kerjasama swasta dalam bidang penerbitan media massa dan radio, serta saling putar dan tukar film kedua negara, "Diantaranya perputaran film-film bersejarah," katanya. Kedua negara juga sepakat untuk saling tukar breaking news, baik berita tulisan maupun visual, apabila terjadi bencana. Selain itu juga saling mendorong untuk membuka perwakilan media massa di Indonesia dan Malaysia. Sebelum pertemuan, Menkoinfo Mohammad Nuh diwawancarai dalam acara "Selamat Pagi Malaysia" di RTM. Setelah MOU ditandatangani, Mohammad Nuh diajak keliling melihat sarana dan prasarana RTM, dan besoknya Jum`at diajak meninjau Kantor Berita Malaysia Bernama.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007