Zagreb (ANTARA News) - Federasi Sepak bola Kroasia (HNS) memecat Ognjen Vukojevic, staf kepelatihan tim nasional, terkait video "jayalah Ukraina" setelah Kroasia mengalahkan Rusia pada perempat final Piala Dunia, kata HNS dalam pernyataannya pada Senin.

Vukojevic dan bek Kroasia Domagoj Vida mempublikasi video di media sosial setelah pertandingan Sabtu, yang dikritik para politisi Rusia dan memicu peringatan dari komite disiplin FIFA, demikian dilaporkan Reuters.

Hubungan antara Ukraina dan tuan rumah Piala Dunia Rusia masih "panas," setelah aneksasi Rusia terhadap semenanjung Krimea pada 2014, dan dukungan mereka terhadap kelompok pro Rusia di wilayah Timur negeri itu.

HNS mengatakan pihaknya telah mencabut akreditasi Vukojevic di Piala Dunia, dan membebas tugaskan dirinya sebagai pengamat untuk skuat Kroasia.

"HNS meminta maaf kepada warga Rusia untuk tindakan-tindakan anggota delegasi Kroasia," kata mereka.

Pihaknya mengatakan bahwa Vukojevic dan Vida meminta maaf untuk pernyataan-pernyataan mereka, mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menyuaakan pesan-pesan politik namun "sayangnya memberi ruang untuk interpretasi-interpretasi seperti itu."

baik Vukojevic dan Vida pernah bermain untuk klub Ukraina Dynamo Kiev.

Kroasia akan berhadapan dengan Inggris di semifinal turnamen di Moskow pada Rabu.

(Uu.SYS/C/H-RF/C/I015)

Baca juga: Empat tim semifinalis Piala Dunia 2018
Baca juga: FIFA selidiki selebrasi bek Kroasia bernuansa politis pro-Ukraina
Baca juga: Kroasia ingin lampaui sukses Piala Dunia 1998

Pewarta: -
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018