Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji memimpin upacara peresmian KRI Albakora-867 memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut serta sekaligus mengukuhkan Komandan kapal perang KRI Albakora-867 di Dermaga Sunda Kelapa, Batavia, Marina Ancol, Jakarta Utara, Senin.

Alutsista baru milik TNI Angkatan Laut ini merupakan kapal perang karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT Caputra Mitra Sejati, Banten.

KSAL mengatakan, keberadaan KRI Albakora-867 akan memperkuat Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura, jajaran Komando Armada III.

Pada kesempatan itu, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji melantik serta mengukuhkan Mayor Laut (P) Sony Sartantyo, yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) ke - 51 sebagai Komandan KRI yang pertama.

KSAL mengharapkan kepada komandan beserta seluruh prajurit pengawak KRI Albakora-867 agar selalu menumbuhkan rasa bangga sekaligus bersyukur karena telah terpilih menjadi pengawak pertama kapal tersebut.

"Negara dan bangsa telah mempercayakan kepada kalian untuk memelihara dan mengoperasikan KRI ini sesuai dengan fungsi asasinya. Oleh karena itu, saya instruksikan untuk merawat dan mengoperasikan KRI ini dengan sebaik-baiknya sehingga dapat mendukung tugas-tugas TNI Angkatan Laut yang semakin profesional," tegas Siwi.

Kapal patroli cepat PC-40 yang diresmikan ini memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7,9 meter, bobot 220 ton, dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 18 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot. Kapal ini dilengkapi dengan dua unit radar (JRC JMR-9225-6XN dan JRC JMA-9122-6XA) serta memiliki ketahanan kemampuan layar selama enam hari.

Pemberian nama "Albakora" diambil dari nama jenis ikan Tuna Putih yang memilki karakteristik kecepatan dan ketahanan dalam berenang.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018