Jakarta (ANTARA) - Tim General Authority of Civil Aviation (GACA) Kerajaan Arab Saudi akhirnya memutuskan untuk tidak melarang maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia untuk terbang ke Arab Saudi. "Tidak ada pelarangan dan retriksi (pembatasan) bagi Garuda untuk terbang ke Arab Saudi secara normal, baik untuk reguler maupun haji," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal, menjawab pers usai menerima Tim GACA secara tertutup di Jakarta, Kamis. Tim yang terdiri lima orang GACA dan satu orang misi teknisi ICAO di Arab Saudi ini dipimpin oleh Capt Berenji M. Rashad dan sejak 30 Juli 2007 melakukan verifikasi audit kondisi keselamatan penerbangan Indonesia. GACA sendiri telah memilih Garuda sebagai sampel audit verifikasi mereka. Seluruh aspek penerbangan Garuda dan perawatan pesawat serta pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) BUMN Penerbangan itu, telah ditelisik oleh mereka. Menurut Jusman, dalam verifikasi itu memang ditemui beberapa protokol operasional penerbangan Garuda yang belum sepenuhnya sesuai aturan, tetapi ini tidak menghambat Arab Saudi untuk tetap memberikan klarifikasi dan izin bagi Garuda. "Hal-hal itu bisa dipenuhi dalam proses ke depan," kata Jusman. Karena itu, tegasnya, kedua negara ke depan juga sepakat untuk saling membantu memenuhi segala sesuatu yang terkait dengan peningkatan keselamatan penerbangan. Capt Berenji M. Rashad saat ditanya pers pada kesempatan itu menilai bahwa peningkatan keselamatan penerbangan Indonesia dalam proses peningkatan kemampuan, baik dari sisi SDM maupun pendukung lainnya. "Hal itu benar," katanya ketika ditanya apakah dirinya optimis ada proses dan niat yang baik dari pihak terkait di Indonesia untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan mengarah ke lebih baik. Jusman melanjutkan, Indonesia sangat puas dengan respon Arab Saudi yang sangat cepat untuk melakukan verifikasi audit, mengecek temuan dan sekaligus aksi koreksi dan bersikap. "Respon Arab Saudi ini sangat supersonik, cepat. Mestinya tahapan yang dilakukan Arab Saudi ini juga ditiru oleh Uni Eropa," kata Jusman. Dirjen Perhubungan Udara, Dephub, Budhi M. Suyitno menegaskan, salah satu catatan hasil verifikasi audit tersebut adalah adanya temuan kekurangrapihan dalam pencatatan segala kejadian dalam operasional penerbangan. Tim GACA selanjutnya akan membuat laporan tertulis hasil verifikasi auditnya setelah mereka kembali ke Arab Saudi, selanjutnya setelah selesai juga akan dikirim ke Indonesia, berikut rekomendasinya. "Pertemuan tadi, cuma disampaikan pokok-pokoknya saja," kata Budhi M. Suyitno.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007