Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa Pemerintah RI tetap mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaannya dalam waktu dekat. Juru Bicara Kepresidenan, Dino Patti Djalal, mengatakan hal itu disampaikan Presiden Yudhoyono saat bertemu utusan khusus Presiden Palestina Nabeei Shaath di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis. "Presiden menekankan bahwa Indonesia tetap dan akan terus mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk mencapai kemerdekaannya dalam bentuk suatu `statehood` atau suatu negara yang berdaulat, yang utuh," kata Dino. Dikatakannya, Presiden Yudhoyono mengharapkan pembentukan negara Palestina dapat dilakukan sedini mungkin sehingga nasib bangsa Palestina bisa segera dipastikan. "Presiden juga menekankan pentingnya mencapai tujuan ini, dengan terus mengusahakan persatuan bangsa Palestina sebagai syarat mutlak untuk mencapai tujuan yang diidam-idamkan, yaitu suatu negara kemerdekaan bangsa Palestina," katanya. Menurut dia, Presiden Yudhoyono juga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia akan memberi bantuan kemanusiaan kepada bangsa Palestina, terutama warga yang berada di Gaza yang kondisinya sangat memprihatinkan, kurang makanan, air bersih, obat-obatan dan sebagainya. "Presiden akan panggil menteri-menteri untuk memutuskan apa yang bisa dibantu Indonesia untuk bantuan kemanusiaan ke Palestina secepatnya," katanya. Sementara itu, Nabeel Shaath menyatakan penghargaan dan terimakasihnya kepada Presiden Yudhoyono yang telah mendukung penuh persatuan bangsa Palestina untuk segera membentuk negara Palestina. Nabeel juga menyampaikan terimakasih atas partisipasi Pemerintah RI pada berbagai konferensi internasional dalam mencari solusi masalah Palestina. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007