Ambon (ANTARA News) - Seorang tidak dikenal, Kamis siang sekira pukul 14.25 WIB, mengancam akan meledakkan Kantor Keuangan Ambon yang berada di Jln Raya Pattimura sehingga membuat panik para karyawan dan pegawai kantor itu. Berbicara melalui saluran telpon, suara yang dipastikan milik seorang pria itu mengatakan telah memasang bom di kantor tersebut dan sekitar 10 menit kemudian akan meledak. Ny. Ebi Mailuhu, staf kantor keuangan Ambon yang menerima ancaman tersebut melalui telpon mengatakan pria tersebut awalnya menanyakan apakah benar ini kantor keuangan. "Saya mengiyakan bahwa benar ini kantor keuangan,". Penelpon itu selanjutnya mengancam bahwa 10 menit lagi bom yang sudah di tempat di kantor keuangan akan meledak. Ny.Mailuhu selanjutnya melaporkan ke Satpam dan menginformasikan kepada pegawai melalui operator telpon soal ancaman peledakan bom sehingga menimbulkan kepanikan karena karyawan saling berebutan keluar kantor untuk menyelamatkan diri khawatir sekiranya bom benar-benar meledak pada bangunan berlantai lima itu. Satpam kantor keuangan melaporkan ancaman peledakan bom itu ke Polres P. Ambon dan Pulau-Pulau Lease dan Kapolres AKBP Trilulus Rahardjo mengerahkan tim gegana untuk menyisir gedung tersebut. Kapolres Rahardjo belum bersedia dikonfirmasi dengan alasan masih memantau personil tim gegana melakukan penyisiran Ancaman bom ini berdasarkan penjelasan sejumlah pegawai diprakirakan berkaitan dengan promosi jabatan di lingkup kantor keuangan yang dinilai mengabaikan "putra daerah", berbuntut terjadi aksi demonstrasi, pekan lalu. Personil gegana yang melakukan penyisiran selama dua jam tidak menemukan bom sebagaima disebutkan peneror itu. Sayangnya sebagian besar pegawai sudah pulang sebelum berakhirnya jam kantor yakni pukul 17:00 WIT. Sementara pegawai lainnya yang masih penasaran dengan ancaman peledakan bom itu memantau dari halaman kantor keuangan maupun halaman PT Bank Maluku yang lokasinya hanya dibatasi jalan raya Pattimura.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007