Kepanjen, Malang (ANTARA News) - Sebanyak 12 orang penderita HIV/AIDS yang terdata pada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, meninggal dunia sepanjang tahun 2007.
Kepala Sekretariat Tetap KPA Dinkes kabupaten Malang, Adi Purwanto, di Malang, Kamis, mengatakan seluruh penderita yang terdata pada KPA selam tahun 2007 mencapai 28 orang dan 12 di antaranya meninggal dunia.
"Data terakhir yang saya peroleh jumlah penderita pada bulan Juni ada enam orang dan bulan Juli ada dua orang. Dengan demikian jumlah penderita HIV/AIDS hingga pertengahan tahun 2007 mencapai 28 orang," ujarnya.
Menurut dia, seluruh orang yang meninggal selama tahun 2007 merupakan pasien positif terkena HIV/AIDS. Data tersebut di peroleh dari dari tiga tempat Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang ada di kabupaten Malang.
Tiga tempat yang dimasud adalah Voluntary Counseling and Testing (VCT) berada di Puskesmas Gondanglegi, Puskesmas Sumber Pucung dan RSU Kepanjen.
"Di kabupaten Malang perkembangan HIV/AIDS cukup tinggi. Dari tahun 1991 hingga pertengahnan tahun 2007 jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 184 penderita," katanya.
Dia menjelaskan, guna penanggulangan penyebaran HIV/AIDS, pihaknya melakukan peyuluhan pada masyarakat. Dana yang dikucurkan APBD kabupaten Malang setaip tahunnya mencapai Rp20 juta.
Kasi Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Sri Awigyani mengatakan dari data sebanyak 184 penderita HIV/AIDS di kabupaten Malang 70 persennya terkena penyakit tersebut akibat jarum suntik.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007