Bojonegoro (ANTARA News) - Sebanyak tujuh telepon seluler (ponsel) milik siswa Sekolah Memengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bojonegoro, Jawa Timur, tertangkap basah oleh gurunya berisi gambar video dan foto porno
Guru Bimbingan dan Konseling SMAN 2 Bojonegoro, Ninik Woro, pada Kamis menyatakan, para guru menggelar operasi sebagai langkah penegakkan disiplin dan moral agama bagi para siswanya.
Alasannya, menurut dia, bagi siswa kelas 10, 11 dan 12, mulai mendapatkan pelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berisi pelajaran kepribadian yang didalamnya berisi tata krama maupun kesopanan.
"Memang keberadaan HP tidak bisa dicegah dan dilawan, karena proses globalisasi," ucapnya.
Hanya saja, menurut dia, para siswa harus bisa menempatkan diri, dan tidak harus membawa ponsel ke sekolah kalau memang tidak dibutuhkan, kecuali siswa terpaksa karena kepentingan berkomunikasi dengan orang tua atau keluarga.
Bagi siswa yang tertangkap basah ponselnya berisi gambar dan foto porno, katanya menambahkan, segera dilaporkan ke orang tua masing-masing yang bertujuan memberikan efek jera, serta para orang tua harus senantiasa memperhatikan prilaku anaknya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007