Chiang Rai, Thailand (ANTARA News) - Operasi pertolongan untuk mengungsikan 12 anak laki-laki dan pelatih mereka, yang terjebak di gua Thailand Utara telah berlangsung sejak sekitar pukul 10.00 waktu setempat Ahad, kata Gubernur Chiang Rai Narongsak Osottanakom dalam satu taklimat.
Ia mengatakan 13 ahli selam gua internasional dan lima petugas pertolongan elit dari Angkatan Laut Thailand bergabung dalam operasi tersebut. Ia menambahkan anak laki-laki yang terjebak akan dikeluarkan satu demi satu dan masing-masing anak akan dikawal oleh dua penyelam.
Gubernur itu mengatakan akan diperlukan waktu 11 jam untuk mengeluarkan semua anak laki-laki tersebut dari gua. Anak lelaki pertama mungkin dikeluarkan dari gua sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Para pejabat mengatakan akan diperlukan waktu dua sampai empat hari untuk mengeluarkan semua 13 orang itu dari gua.
"Ini waktu terbaik untuk mengeluarkan anak-anak tersebut, sebab mereka secara fisik dan mental siap diungsikan," kata gubernur itu.
"Mereka siap menghadapi tantangan apa pun. Permukaan air di ruang satu sampai tiga di gua tersebut hampir berada pada tingkat yang paling memuaskan sekarang. tim medis sangat siap bagi operasi lebih lanjut," kata Narongsak, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.
Anak laki-laki itu, yang berusia 11-16 tahun, dan pelatih mereka --yang berumur 25 tahun-- hilang di gua di Provinsi Chiang Rai di Thailand Utara tersebut sejak 23 Juni. Mereka ditemukan di satu tebing kecil sekitar empat kilometer dari pintu masuk gua ketika pencarian memasuki hari kesembilan pada 2 Juli. Lebih dari 1.000 petugas pertolongan dari seluruh dunia bergabung dalam operasi itu.
Baca juga: Penyelamat Thailand berperang dengan waktu dan air
Gubernur Chiang Rai mengatakan tim pertolongan menemukan sebanyak 100 lorong di gunung, tapi tak ada hubungan ke gua utama tempat anak laki-laki tersebut ditemukan.
Jarak dua kilometer dari tempat anak laki-laki itu ditemukan ke pusat komando keamanan di dalam gua telah terendam air sehingga tim pertolongan harus menyelam untuk mengeluarkan mereka.
Mengajari anak laki-laki tersebut, yang sebagian bukan penyelam yang kuat, untuk melewati jalur sempit dan gelap yang kadang-kala sepanjang kurang dari 70 meter, telah menantang sebagian penyelam gua kenamaan di dunia.
Baca juga: Tim sepak bola di gua Thailand dapat segera diselamatkan
Awan gelap musim hujan menyelimuti pegunungan di bagian utara negeri itu pada Ahad pagi.
Karena oksigen mulai tipis di dalam gua dan daerah tersebut menghadapi hujan lagi yang berarti air banjir berpotensi menenggelamkan gua itu, petugas pertolongan masih dalam berada dalam "perang melawan air dan waktu", kata gubernur tersebut, demikian dilaporkan Xinhua.
(Uu.C003)
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018