Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono memastikan tidak ada pegawai Kemenhub yang ditahan pihak kepolisian terkait kebakaran yang terjadi pada Minggu (8/7) dini hari.
Hal lain terkait dengan pemberitaan bahwa ada dua pegawai Kemenhub yang diamankan pihak Kepolisian, saya nyatakan tidak ada,? kata Djoko saat konferensi pers di Kemenhub, Jakarta, Minggu.
Djoko menjelaskan bahwa dua pegawai tersebut hanya dimintai keterangan terkait kejadian kebakaran tersebut.
"Hanya prosedural terkait dengan kepolisian itu yang terjadi, jadi dua teman ini dimintai keterangan, dan saat ini sudah pulang hanya dimintai keterangan saja," katanya.
Saat ini, lanjut dia, Kemenhub masih menunggu investigasi dari pihak Kepolisian terkait penyebab kejadian dan saat ini tengah dilakukan pengumpulan data-data.
"Tadi teman-teman Damkar menyatakan boleh untuk menemukenali faktor-faktor dari penyebab musibah ini. Memang hari ini baru bisa dilakukan beberapa lantai, Insya Allah besok baru bisa dilakukan penelitian sampai mungkin dengan semua lantai," katanya.
Berdasarkan pantauan, aroma kabel terbakar masih tercium di Gedung Karya Kemenhub.
Seluruh lantai gedung tersebut saat ini masih disegel untuk kemudian dilakukan pembersihan serta pengumpulan data-data.
Baca juga: Berikut nama-nama korban kebakaran gedung Kemhub
Djoko memastikan Kemenhub menanggung seluruh biaya korban, baik korban meninggal maupun dirawat.
Kebakaran tersebut mengakibatkan tiga pegawai Kemenhub meninggal dunia.
Dia menambahkan di lingkungan Kemenhub memang beberapa PNS bekerja hingga Sabtu dan Minggu.
"Kita masih mengumpulkan informasi yang jelas dari Polri, memang boleh bekerja Sabtu-Minggu karena Kemenhub itu bekerjanya tujuh hari seminggu," katanya.
Baca juga: Satu korban di lantai 18 Gedung Kemenhub berhasil dievakuasi
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018