Satu orang pelaku curas ditembak, proses sidik di Polrestabes Bandung"

Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Jawa Barat menahan 270 preman jalanan sebagai upaya cipta kondisi jelang penyelenggaraan pesta olah raga Asian Games 2018 pada Agustus dan September 2018.

"Total sebanyak 270 preman. Sebanyak 219 dilakukan pendataan dan pembinaan, 51 orang dilakukan proses penyidikan dengan kasus curat (pencurian dengan pemberatan), curas (curian dengan kekerasan) dan sajam (senjata tajam)," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Mapolrestabes Bandung, Minggu.

Irjen Agung menjelaskan, dari 51 pelaku yang masih dalam proses penyelidikan, satu pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan terkena tindakan tegas berupa tembak di tempat karena melawan saat akan diamankan.

Baca juga: Polda Jabar tingkatkan keamanan di markas komando

"Satu orang pelaku curas ditembak, proses sidik di Polrestabes Bandung," ujarnya.

Menurut dia, dalam upaya menyukseskan gelaran Asian Games 2018, Polda Jabar telah menginstruksikan jajarannya untuk berjaga di pusat-pusat keramaian masyarakat.

Ia menginginkan agar saat gelaran Asian Games dimulai, tidak ada kejadian-kejadian menonjol khususnya di Jawa Barat, yang dapat membuat situasi Kamtibmas terganggu.

Agung juga mengimbau masyarakat agar bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk menyukseskan Asian Games. Acara internasional tersebut akan diikuti oleh 45 negara sebagai peserta pada 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta, Jawa Barat dan Palembang.

"Di Jabar ada lima venue dan kita lakukan pengamanan sampai penginapannya," kata dia.

Baca juga: Sebagian Jalur Pantura rawan begal menurut polisi

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018