Karangasem (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengunjungi lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Agung yang ada di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali, Minggu dini hari.
Dalam kesempatan itu, Mendes Eko berdialog dan menyerahkan sejumlah bantuan kepada para pengungsi. "Secara umum, pengungsi menghargai bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah dan sejumlah pihak," kata Eko.
Dia juga meminta agar ada penambahan selimut dan matras karena kondisi suhu udara yang dingin pada malam hari. Terutama bagi anak-anak dan orang tua.
Dalam kesempatan itu, Eko juga menjelaskan bahwa ada seorang pengungsi yang gagal ginjal dan menunggu giliran untuk cuci darah.
"Saya sudah menghubungi Ibu Menkes dan beliau juga meminta kepada Rumah Sakit Umum Sanglah untuk memberi prioritas kepada pengungsi tersebut."
Eko juga meminta kepada pemerintah daerah untuk mengidentifikasi nama-nama yang akan dilatih baik pelatihan hidroponik maupun latihan menjahit selama di pengungsian. Pelatihan ini diprioritaskan kepada pengungsi Gunung Agung.
"Saya juga sudah meminta Kepala Balai Latihan Transmigrasi di Bali untuk memberikan latihan keterampilan untuk mengisi waktu luang selama di pengungsian. Pelatihan yang diberikan seperti berkebun hidroponik, menjahit, Bahasa Inggris dan sebagainya,"papar Eko.
Saat ini, sebanyak 3.200 pengungsi Gunung Agung menempati 29 titik yang tersebar di desa-desa yang berada di enam kecamatan, Kabupaten Karangasem.
Baca juga: PVMBG: kondisi Gunung Agung belum stabil
Baca juga: Wisatawan tetap kunjungi kawasan Pura Besakih
Pewarta: Indriani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018