Benghazi, Libya (ANTARA News) - Kelompok bersenjata tidak dikenal menculik tiga warga Filipina dan satu orang Korea, yang bekerja sebagai teknisi di pabrik air di Libya tenggara, kata pejabat pada Jumat.
Kelompok itu juga menculik beberapa pekerja Libya dalam serangan pagi di pabrik Al-Hassouna di dekat Ishwirif, tapi kemudian membebaskan mereka, kata pejabat itu, yang meminta tidak disebutkan namanya dengan alasan keamanan. Pejabat itu tidak mengatakan apakah warga Korea itu berasal dari Korea Utara atau Korea Selatan.
The Great Man-made River Project kemudian memastikan penculikan itu dalam pernyataan, dengan menuntut pembebasan mereka secepatnya.
Berbagai kelompok bersenjata, termasuk pegaris keras terkait Al Qaida dan IS, hadir di Libya, khususnya di daerah gurun terpencil.
Tingkat bahaya bagi pekerja asing tinggi sejak perpecahan politik dan sengketa menyebabkan kekosongan keamanan di sebagian besar negara itu dalam beberapa tahun sesudah pemberontakan pada 2011.
Pewarta: ANTARA
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018