Jakarta (ANTARA News) - Neymar menyatakan secara emosional bahwa kekalahan Brasil atas Belgia pada perempat final Piala Dunia 2018 di Rusia merupakan saat-saat paling menyedihkan dalam karirnya.
Juara dunia lima kali itu sebenarnya mengincar gelar keenamnya di Rusia, namun Belgia mengubur mimpi Brasil setelah menang dengan skor 2-1 berkat gol bunuh diri Fernandinho dan Kevin de Bruyne, saat Brasil hanya mampu membalas lewat sundulan Renato Agusto.
Neymar yang gagal mencetak gol pada laga itu menulis dalam akun Instagramnya bahwa, "Saya dapat mengatakan ini adalah momen paling menyedihkan dalam karir saya."
"Rasa sakitnya sangat hebat karena kami tahu, kami bisa sampai di sana. Kami tahu kami memiliki kondisi untuk melangkah lebih jauh dan membuat sejarah," katanya, Sabtu.
Baca juga: Ledekan suporter Belgia untuk Neymar
"Sulit untuk mencari kekuatan untuk bermain sepak bola lagi, tapi saya yakin Tuhan akan memberi saya kekuatan yang cukup untuk menghadapi apapun," kata striker PSG itu.
"Saya tidak akan pernah berhenti berterima kasih kepada Tuhan, bahkan dalam kekalahan, karena saya tahu jalan-Nya jauh lebih baik daripada saya," tulis Neymar.
"Sangat senang menjadi bagian dari tim ini, saya bangga dengan semuanya," pungkas Neymar.
Baca juga: Tite terguncang Brasil bertekuk lutut kepada Belgia
===================
Neymar says 'the pain is very great' after Brazil bow out of World Cup
Brazil forward Neymar has issued an emotional statement following their World Cup exit on Friday.
The five-time winners were fancied to add another World Cup to their collection, having qualified impressively before easing into the last eight.
But they found themselves 2-0 down at half-time to Belgium in Kazan and ended up losing 2-1 despite a second-half revival.
The Paris Saint-Germain forward wrote on Instagram: "I can say this is the saddest moment of my career.
"The pain is very great because we knew we could get there. We knew we had the conditions to go further and make history.
"It is difficult to want to find the strength to want to play football again, but I'm sure God will give me enough strength to face anything.
"I'll never stop thanking God, even in defeat, because I know that your way is much better than mine.
"Very happy to be part of this team, I am proud of all."
Penerjemah: Antara
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018