London (ANTARA News) - Rafael Nadal dipaksa bermain lebih lama dibanding rencananya di Lapangan Tengah namun hal itu tidak mencegahnya menyingkirkan Alex de Minaur dengan kemenangan 6-1, 6-2, 6-4 pada putaran ketiga Wimbledon pada Sabtu.
Petenis Australia berusia 19 tahun itu memainkan perannya dalam duel yang menghibur, ketika ia mengejar apapun yang diberikan Nadal kepada dirinya namun petenis peringkat satu dunia itu menerapkan rencana permainannya sendiri untuk mencatatkan kemenangan straight set ketiganya secara beruntun.
Nadal memiliki catatan yang kurang apik perihal kalah dari petenis muda di Wimbledon, di mana ia kalah dari petenis peringkat 100 atau lebih rendah sebanyak empat kali dari lima penampilan sebelumnya, namun tidak ada tanda-tanda hal itu akan terulang kali ini.
Target utamanya terlihat adalah meninggalkan lapangan sebelum pukul 3 sore waktu setempat, agar dapat menyaksikan pertandingan 16 besar Piala Dunia antara Inggris melawan Swedia.
De Minaur membuatnya harus memainkan tambahan 26 menit namun hasil akhir tidak pernah meragukan, dan pukulan volinya mengunci kemenangan dan memicu eksodus massal dari Lapangan Tengah, ketika para penonton bergegas untuk menyaksikan sepak bola di layar-layar ponsel dan tabletnya di sekeliling arena.
Petenis Spanyol itu akan bermain melawan petenis Italia Fabio Fognini atau Jiri Vesely, ketika ia berjuang untuk mencapai perempat final Wimbledon untuk pertama kalinya sejak tampil di final 2011, demikian Reuters.
(Uu.H-RF/A020)
Pewarta: -
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018