Dari 22 kabupaten/kota di NTT, KPU NTT sudah berhasil mendapatkan hasil perolehan suara dari 14 kabupaten di NTT dengan perolehan suara terbanyak diraih pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Viktory-Joss).
Dari hasil rapat pleno 14 kabupaten itu, pasangan Ir Esthon L Foenay-Drs Christian Rotok memperoleh 287.158 suara, pasangan Marianus Sae-Emelia J Nomleni 242.715 suara, pasangan Dr Benny K Harman-Drs Benny A. Litelnoni 234.379 suara dan pasangan Viktor Laiskodat-Josef A Nae Soi memperoleh 540.271 suara.
Jumlah surat suara yang sudah diplenokan dari 14 kabupaten itu, masing-masing dari Kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Timur, Sabu Raijua, Rote Ndao, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, ?Lembata, Flores Timur, Manggarai dan Manggarai Barat.
Sedang, delapan kabupaten yang belum melakukan rapat pleno di KPU NTT yakni Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Sumba Barat Daya, Sikka, Alor dan Timor Tengah Selatan (TTS).
Dari hasil pleno 14 kabupaten/kota tersebut, pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef A Nae Soi (Viktory Joss) meraih suara terbanyak dengan mengumpulkan 540.271 suara, menyusul pasangan Esthon Foenay-Christia Rotok (Esthon-Chris) 287.158 suara.
Pasangan Marianus Sae-Emelia J Nomleni (Marhaen) berada di posisi ketiga dengan mengumpulkan 242.715 suara, dan pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) berada di nomor buntut dengan mengumpulkan 234.379 suara.
Ketua KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe mengatakan jadwal dan tahapan Pilgub NTT sudah dilalui dengan aman dan lancar meskipun ada riak-riak kecil. "Tapi Itulah proses demokrasi yang harus kita hargai," katanya.
Maryanti mengapresiasi pasangan calon dan tim pemenangan yang sudah bekerja sama dengan baik dan juga mengikuti seluruh aturan, jadwal dan tahapan Pilgub sehingga semuanya berjalan dengan baik.
"Terima kasih kepada paslon dan tim pemenangan yang sudah bekerja sama dengan baik karena selalu mengikuti aturan dengan baik. Juga seluruh penyelenggara dari tingkat atas sampai bawah, Bawaslu dan jajaran Panwaslu serta yang kami banggakan seluruh jajaran Polda NTT dan TNI serta pemerintah," kata Maryanti.
Maryanti mengatakan, rapat pleno rekapitulasi akan dilaksanakan tiga hari yakni tanggal 7-9 Juli, dan hari ini (Sabtu, 7/7) baru 14 kabupaten yang hadir dan langsung diplenokan.
Sedang untuk delapan kabupaten lainnya, katanya, akan dilangsungkan pada Senin (9/7). "Mereka semua masih dalam perjalanan, dan ada daerah yang belum mendapat tiket pesawat dan sedang melaksanakan pleno," katanya.
Ia mengatakan ada dua kabupaten yang sedang melaksanakan pleno, yakni Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Kabupaten Sumba Barat Daya masih akan melakukan pemilihan suara ulang (PSU) di dua TPS, yakni di Desa Kelembu Weri, Kecamatan Wewewa Barat karena beberapa persoalan yang harus diselesaikan," jelas Maryanti.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018