Pamekasan (ANTARA News) - Partisipasi pemilih pilkada di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur lebih tinggi dibanding partisipasi pemilih pilkada di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sumenep, sesuai hasil evaluasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
"Sebab, berdasarkan hasil rekapitulasi yang telah kami lakukan, partisipasi pemilih di Pamekasan mencapai 73 persen, melebihi target 70 persen yang telah ditetapkan," ujar Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah kepada Antara di Pamekasan, Sabtu malam.
Sedangkan, sambung dia, partisipasi pemilih di dua kabupaten lain, yakni di Kabupaten Bangkalan hanya 65 persen, sedangkan di Kabupaten Sumenep 60 persen.
Target partisipasi pemilih pada pilkada serentak yang ditetapkan oleh KPU RI minimal 70 persen. "Artinya, jika mengacu kepada target ini, Alhamdulillah, Pamekasan masih bisa melebihi target," ujar Hamzah.
Sementara, dua kabupaten lain, yakni di Kabupaten Bangkalan sesuai dengan rilis yang disampaikan ketua KPU Fauzan Djakfar sebelumnya menyebutkan, tingkat partisipasti pemilih hanya sekitar 65 persen.
Rendahnya tingkat partisipasi masyarakat di wilayah itu, karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Disamping itu, banyak juga warga Bangkalan yang merantau ke luar daerah, dan tidak pulang saat pelaksanaan pemungutan suara. "Kalau dari sisi sosialisasi, kami telah optimal dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna meningkatkan partisipasi di Bangkalan ini," ujar Fauzan.
Hal senada juga diakui oleh KPU Sumenep. Selain kurangnya kesadaran masyarakat di Kabupaten Sumenep juga banyak warga yang merantau ke luar daerah, dan tidak hadir saat pelaksanaan pemungutan suara pada 27 Juni 2018.
Sementara itu, diantara empat kabupaten yang ada di Pulau Madura ini, partisipasi pemilih paling tingggi ialah di Kabupaten Sampang, yakni mencapai 85 persen.
Menurut Ketua KPU Sampang Syamsul Muarif, tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada pilkada 27 Juni 2018 itu, karena beberapa hal.
Selain karena gencarnya sosialisasi kepada masyarakat, juga karena semua pengurus partai pengusung masing-masing pasangan calon juga proaktif dalam ikut mensosialisasikan pilkada serentak yang digelar 27 Juni 2018 itu.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018