Siapapun. Sangat bagus."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengantongi nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Sudah ada tinggal diumumin," kata Presiden Jokowi, usai menutup Rembug Nasional Aktivis 98 di Jakarta International (JI) Expo Kemayoran, Sabtu.
Jokowi menyebutkan pada saat yang tepat nanti akan diumumkan nama cawapres yang akan mendampinginya.
"Tunggu. Ini kan tinggal nunggu berapa hari, masak gak sabar," katanya.
Menanggapi kemungkinan pencalonan Anies Baswedan, Jokowi mengatakan, semakin banyak pilihan akan semakin baik.
"Saya kira semakin banyak pilihan pilihan yang disodorkan saya kira sangat bagus. Siapapun. Sangat bagus," demikian Joko Widodo.
Baca juga: Muhaimin klaim Jokowi rugi bila tidak pilih dirinya jadi cawapres
Baca juga: Golkar berupaya keras Jokowi pertimbangkan Airlangga cawapres
Baca juga: Jokowi sebut Romi cocok jadi cawapres
Baca juga: Jangan-jangan Bu Susi mau jadi presiden, kata Presiden Jokowi
Pada Februari 2018 Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan secara resmi mengusung Joko Widodo sebagai calon Presiden RI Periode 2019--2024, meskipun sejumlah partai politik sebelumnya telah secara jelas menyatakan dukungannya kepada Jokowi untuk Pilpres 2019.
Deklarasi pengusungan Jokowi sebagai Capres Pilpres 2019 berlangsung dalam Rapat Kerja Nasional PDIP di Hotel Grand Inna Beach Sanur Bali pada 23 Februari 2018.
Di Pilpres 2019, nama Jokowi sampai saat ini telah diusung delapan partai politik, yaitu Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Kemudian, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran pasangan capres dan cawapres Pilpres 2019 pada 4 hingga 10 Agustus 2018. Penetapan capres dan cawapres Pilpres 2019 akan dilakukan pada 20 September 2018. Tiga hari kemudian atau mulai 23 September 2018 akan digelar kampanye Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2019.
Baca juga: Airlangga: proses cawapres ditentukan oleh Jokowi
Baca juga: Jokowi-Megawati bahas calon wakil presiden
Baca juga: Survei: Airlangga, Moeldoko, Zainul Majdi raih indeks kelayakan Cawapres Jokowi tertinggi
Pewarta: Agus Salim
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018