Jakarta (ANTARA News) - Hal paling menarik dari olah raga sekarang ini adalah menyaksikan tiga orang mengenakan jersey merah lari serempak menusuk lawannya yang ketakutan.
Trio serang Belgia yang terdiri dari Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Romelu Lukaku itu menjadi bagian paling asyik dari kenikmatan menonton Piala Dunia edisi tahun ini dan ketiga pemain ini pula yang mengusir Brasil lewat kemenangan 2-1, Jumat malam kemarin.
Para penyerang Belgia bukan hanya saling mengisi, namun juga tampil menawan. Saat gol yang menghempaskan Brasil, Lukaku menggiring bola ke depan seperti dilakukan De Bruyne ketika melawan Jepang. Kedua pemain merancang umpan-umpan sempurna pada momen yang paling tepat.
Sangat sedikit tim yang beruntung memiliki pemain yang bisa menggiring bola jauh menembus pertahanan lawan seperti dilakukan Trio Belgia itu, tulis laman majalah Slate.
Lukaku adalah titik tumpu yang menjaga kesimbangan dua sisi yang ditempati De Bruyne dan Hazard. Dia membuat kedua pemain itu masuk mengisi ruang dan pertahanan lawan, dan dia tidak pelit dengan bola yang dibawanya.
Trio guntur Belgia itu mungkin tergantung kepada permainan Lukaku dan energi berlari Hazard. tetapi De Bruyne yang sesungguhnya menjadi otak trio ini.
Menurut Slate, dia diberkati oleh sejenis kejeniusan dalam memprediksi permainan dalam mana dia bisa mengumpan bola ke tempat rekan-rekan mainnya tidak menyadari bakal mendapatkan umpan darinya.
Belgia menghadapi Prancis dalam semifinal, Selasa pekan depan. Les Blues juga memiliki trio gelandang maut. Tak ada yang membantah laga nanti itu adalah pertandingan antar-generasi emas yang bakal enjadi pertandingan tiga lawan tiga.
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018