Berlin (ANTARA News) - Direktur tim Jerman, Oliver Bierhoff, mengatakan bahwa Der Panzer seharusnya tidak membawa Mesut Ozil ke Piala Dunia di Rusia menyusul skandal fotonya bersama presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Sehari sebelum pengumuman skuat Jerman, Ozil dan Ilkay Gundogan berfoto dengan Erdogan yang berkunjung ke London. Hal itu menimbulkan kegaduhan di timnas Jerman.
Ozil (29) merupakan salah satu dari sederet pemain-pemain senior Jerman yang dikecam atas penampilan buruknya selama Piala Dunia 2018, menempatkan Der Panzer di urutan terbawah klasemen akhir fase grup.
Di Piala Dunia, gelandang Arsenal itu enggan berkomentar soal pertemuan kontroversialnya dengan Erdogan, yang memicu pertanyaan soal kesetiaannya kepada timnas Jerman.
Bierhoff menilai hal itu merupakan kesalahan yang membuat Ozil bungkam, dan kontroversi itu terus membayangi Jerman di kamp latihan.
"Kami tidak pernah memaksa para pemain di tim nasional Jerman untuk melakukan sesuatu, tetapi selalu berusaha meyakinkan mereka mengenai hal-hal tertentu," kata direktur tim Jerman Oliver Bierhoff kepada surat kabar Die Welt, dilansir AFP.
"Kami tidak berhasil dengan Mesut (Ozil). Dan dalam hal itu orang harus mempertimbangkan apakah menahan diri agar tidak memainkannya," katanya.
Baca juga: Bintang Jerman dan fans kompak ingin Loew bertahan
Ozil dan Ilkay Gundogan, yang memiliki darah Turki, dicemooh fans Jerman pada pertandingan persahabatan pra-Piala Dunia setelah berfoto bersama Erdogan.
Gelandang Manchester City, Gundogan, bahkan menghadiahinya sebuah kaus klub yang ditandatangan dengan tulisan "untuk presiden saya".
Gundogan membantah pertemuan itu bernuansa politik, kendati Ozil ogah berkomentar dan menjadi anggota tim yang tidak menghadiri jumpa pers di kamp pra-Piala Dunia.
"Fakta bahwa Mesut dan Ilkay berfoto tidak terlalu mengganggu tim, tetapi perdebatan terus berlanjut dan, dalam retrospeksi, saya akan mencoba menangani masalah ini dengan lebih tegas," kata Bierhoff.
Baca juga: Loew tetap melatih Jerman
Ozil dikritik habis-habisan di media sosial atas penampilannya saat Jerman kalah dari Meksiko dan Korea Selatan, dan tidak dimainkan saat menang melawan Swedia.
Bierhoff mengatakan cara Ozil untuk "tutup mulut" adalah masalah "terutama karena kami tidak menampilkan diri sebagai sebuah tim - energi yang selalu membuat kami kuat tidak ada di sana".
Ozil sudah tampil pada 92 laga untuk Jerman, dan bisa saja menjadi salah satu dari sejumlah pemain pemenang Piala Dunia 2014 yang memainkan laga internasional terakhirnya.
Di sisi lain, pelatih Joachim Loew menegaskan akan tetap menangani timnas Jerman, demikian AFP.
Pewarta: ANTARA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018