Bekasi (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih yang menunaikan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni mencapai 70 persen dari daftar pemilih tetap (DPT).
"Alhamdulillah untuk pilkada tahun ini jumlahnya meningkat mencapai 70 persen dari DPT 1,4 juta jiwa," kata Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmara Sandi, di Bekasi, Jumat.
Angka tersebut mengalami peningkatan tajam dibandingkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2013 lalu yang hanya mencapai 48 persen DPT total 1,7 juta jiwa.
Menurut dia, angka partisipasi pemilih tersebut sekaligus pembuktian bahwa KPU sangat serius dalam melakukan sosialisasi pilkada secara masif di wilayah ini.
Kendati demikian, Ucu mengakui bahwa selama tahapan pilkada berlangsung masih banyak kekurangan yang mesti diperbaiki dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi di Kota Bekasi.
"Saya secara pribadi dan atas nama institusi berjanji akan selalu meningkatkan kinerja dalam penyelenggaraan pilkada di Kota Bekasi," kata dia.
Baca juga: KPU: Partisipasi pemilih Pilkada Pamekasan 73 persen
Baca juga: Partisipasi pemilih pilkada Jatim di Ngawi meningkat
Baca juga: Partisipasi pemilih Situbondo 66,48 persen, tak penuhi target
Berdasarkan catatan KPU Kota Bekasi, total warga yang menggunakan hak pilih pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2018 berdasarkan DPT dan daftar pemilih tambahan serta KTP elektronik dan surat keterangan perekaman KTP-el sebanyak 1.057.331 orang.
"Sebanyak 1.033.534 suara sah, dan 23.797 suara tidak sah," katanya pula.
Sedangkan pengguna hak pilih dalam Pilgub Jabar 2018 tercatat sebanyak 1.058.295 pemilih, dari total pemilih sebanyak 1.526.501 orang.
"Hasilnya, suara sah sebanyak 1.029.679 suara, dan tidak sah 28.598 suara untuk Pilgub Jabar," katanya lagi.
Baca juga: Hasil rekapitulasi KPU tunjukkan Bandung pilih Ridwan Kamil-Uu
Baca juga: Pasangan "Asyik" unggul di Kota Depok
Baca juga: Ridwan Kamil temui Muhaimin evaluasi pilkada Jabar
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018