Dua gol tim "Negeri Jiran" masing-masing dicetak Muhammad Syahmi pada menit ke 5 dan Muhammad Nizarudin Jazi pada menit 12.
Kemenangan ini, membuat posisi Malaysia menyodok ke peringkat pertama klasemen sementara grup B dengan nilai 6 yang didapat dari kemenangan dua laga, sedangkan bagi Brunai Darussalam kekalahan ini membuat mereka terpuruk di dasar klasemen karena dari tiga kali laga belum sekali mendapatkan kemenangan.
"Kami puas dengan hasil hari ini, meski beberapa pemain masih gagal memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan," kata Pelatih Malaysia, Bojan Hodak usai laga.
Ia mengaku telah banyak melakukan rotasi pemain pada laga kedua kali ini, dan hasilnya cukup puas dengan kemenangan atas Brunai Darussalam.
Sementara Pelatih Brunai Darussalam, Takao Fujiwara mengatakan pemainnya sudah berusaha maksimal pada malam ini agar mendapatkan poin dari Malaysia, namun masih menelan kekalahan.
Faktor yang membuat timnya kalah, kata Fujiwara, karena sejumlah pemain kelelahan, ditambah 14 pemain mengalami permasalahan sebelum bertanding, seperti sakit perut sehingga menjalani pemeriksaan rawat jalan.
Pada pertandingan itu, dua gol Malaysia tercipta pada babak pertama yang memanfaatkan peluang di mulut gawang Brunei, seperti gol Muhammad Syahmi pada menit 5 yang didapat dari kerja sama pemain.
?Gol kedua Malaysia oleh Muhammad Nizaruddin Jazi di menit 12 juga tercipta dari akselerasi kerja sama pemain Malaysia, sehingga skor 2-0 bertahan hingga turun minum babak pertama.
Memasuki babak kedua, Brunei Darussalam mencoba bangkit dari ketertinggalan, namun beberapa kali gagal memanfaatkan peluang di depan gawang, dan beberapa tendangan langsung dari luar kotak penalti juga belum membuahkan hasil.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan oleh wasit asal Thailand, skor 2-0 masih bertahan untuk keunggulan Malaysia.
Baca juga: Indonesia kalahkan Filipina 4-1 di Piala AFF-U19
Baca juga: Thailand menang telak 6-0 lawan Singapura
(A067/T013)
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018