Semarang (ANTARA News) - Polda Jawa Tengah melarang pendukung Persebaya Surabaya mendampingi tim kesayangannya saat bertandang ke kandang PSIS Semarang di Magelang pada 22 Juli 2018.
"Kami sudah sampaikan surat ke PT Liga Indonesia mengenai permasalahan itu," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di Semarang, Jumat.
Menurut dia, keputusan itu diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan, seperti laga tandang Persebaya di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu lalu yang berakir rusuh.
Selain itu, kata dia, terdapat penolakan dari masyarakat yang masuk ke polda berkaitan dengan pertandingan tersebut.
"Kami tetap beri izin bertanding, tetapi Persebaya tidak diperbolehkan membawa pendukung," katanya.
Ia menuturkan sejumlah upaya telah disiapkan untuk mengantisipasi jika ada pendukung Persebaya yang nekat datang.
Menurut dia, polres-polres di wilayah perbatasan dengan dengan Jawa Timur sudah diperintahkan untuk melakukan penyekatan.
Pemberitahuan, lanjut dia, juga akan disampaikan ke Polda Jawa Timur.
Harapannya, kata dia, Polda Jawa Timur akan menyosialisasikan pelarangan itu ke koodinator pendukung Persebaya.
"Keputusan ini diambil untuk keamanan bersama," katanya.
Baca juga: Persebaya U-19 jajal kesebelasan Australia
Baca juga: Persebaya tahan imbang Persija 1-1
(I021/B015)
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018