Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah aktivis dan pegiat demokrasi yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI periode 2019-2024.

Menurut Koordinator ANIES, La Ode Basir, pihaknya menilai Anies sosok tepat memimpin Indonesia.

"Dia muda, pandai, jujur. kompeten, dan memiliki visi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia. Anies diharapkan mampu mengangkat martabat Indonesia di forum internasional," kata Koordinator ANIES, La Ode Basir dalam acara Deklarasi Anies for President, di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Jumat.

Acara deklarasi ini digagas sembilan tokoh aktivis yakni La Ode Basir, Dany Kusuma, Ajun Banda, Moestaqiem Dahlan, Syarif Hidayatulloh, M. Iqbal Siregar, Yakub Arupalaka, dan Musliadi.

Basir menyebut, ide mengajukan Anies untuk bertarung di Pilpres 2019 merupakan aspirasi yang ditangkapnya dari kunjungannya ke berbagai daerah.

Menurut dia, masyarakat di berbagai daerah menginginkan Anies maju dalam kontestasi Pilpres 2019.

“Mereka memandang lndonesia perlu sosok pemimpin muda yang berani, jujur, dan kompeten," terang Basir.

Basir menyebut, sosok pemimpin muda banyak mewarnai kepemimpinan dunia dewasa ini, seperti PM Perancis Emmanuel Macron, PM Kanada Justin Trudeau, PM Estonia Juri Ratas, PM Yunani Alexis Tsipras, PM Polandia Andrezj Duda, Presiden Georgia Giorgi Margvelasvii, PM Tunisia Youssef Chahed, dan beberapa lainnya yang menjadi pemimpin di negaranya dalam usia di bawah 50 tahun.

Basir juga mengatakan Anies memiliki prestasi yang diakui kalangan global antara lain pada tahun 2008 majalah Foreign Policy, AS memasukkan nama Anies Baswedan dalam 20 Tokoh Intelektual Dunia, di mana nama Anies disejajarkan dengan tokoh perdamaian Noam Chomsky dan para penerima penghargaan Nobel, seperti Shirin Ebadi, Al Gore, Muhammad Yunus, dan Amartya Sen, serta Vaclav Havel, filsuf, negarawan, sastrawan, dan ikon demokrasi dari Ceko.

Selain itu pada tahun 2009 World Economic Forum yang berpusat di Davos memilih Anies sebagai salah satu Young Global Leaders.

Sedangkan tahun 2010 majalah Foresight terbitan Jepang juga memasukan nama Anies dalam 20 Tokoh Perubahan Dunia Dalam 20 Tahun Mendatang bersanding dengan 19 nama tokoh dunia seperti pemimpin Rusia Vladimir Putin, Presiden Venezuela Hugo Chavez, Menlu Inggris David Miliband anggota Parlemen dan Sekjen Indian National Congress India Rahul Gandhi, serta politisi muda Partai Republik dan anggota House of Representative AS, Paul Ryan.

Nama Anies juga disebut masuk dalam jajaran 500 Tokoh Muslim berpengaruh di dunia serta penghargaan lainnya yang diterima Anies seperti Gerald Maryanov Award, Nakasone Yasuhiro Award, dan sejumlah penghargaan lainnya dari lembaga global maupun nasional.

"Deretan penghargaan itu menunjukkan, sosok Anies diakui kapasitas dan kompetensinya secara nasional maupun global," terang Basir.

Basir menekankan selain sebagai seorang pemimpin muda pintar, punya kapasitas dan integritas tinggi, memiliki jaringan serta kemampuan diplomasi global yang bagus, Anies juga merupakan sosok pribadi yang taat beribadah dekat dengan umat dan tokoh lintas agama maupun komunitas.

Dia menambahkan, di sisi lain Anies yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta telah menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan janjinya saat kampanye sebagai Gubernur DKI, antara lain dimulainya pembangunan rumah DP 0 rupiah. janji soal reklamasi, hingga janji soal penutupan tempat hiburan Alexis.

"Dan hebatnya lagi, serta patut dicontoh, adalah tentang reklamasi dan Alexis dilakukan dengan cara-cara cerdas dan bermartabat," kata dia.

Prestasi lain Anies yang menurutnya patut diapresiasi adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Ini terasa berbeda dan membanggakan karena sejak empat tahun belakangan DKI tidak pernah mendapat prestasi tersebut. Dan dengan rekam jejak Anies seperti itu, Anies sangat layak diajukan untuk memimpin Indonesia," jelas dia.

Baca juga: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dideklarasi jadi capes-cawapres di Depok

Dalam deklarasinya seluruh aktivis menyerukan antara lain;

1. Mendukung serta siap memperjuangkan dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai presiden Rl periode 2019-2024 dengan cara-cara cerdas dan bermartabat sesuai kaidah demokrasi baik dan benar.

2. Mengimbau kepada para elemen bangsa, para tokoh masyarakat, partai politik, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi keagamaan untuk membuka ruang bagi gerakan suara rakyat demi kepemimpinan nasional.

3. Mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dalam menggalang dukungan terhadap Anies agar dilakukan dengan cara-cara yang simpatik, bermartabat, penuh semangat persaudaraan dengan memegang teguh prinsip kemanusiaan, keadilan, keterbukaan, serta tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang ada, serta memaknai deklarasi dukungan terhadap para Anies sebagai proses kemajuan demokrasi yang pada gilirannya bisa bersinergi untuk kemajuan bangsa.

4. Mengajak segenap lapisan masyarakat lndonesia dari masyarakat desa hingga
masyarakat kota, dari kalangan muda hingga kalangan tua, laki-laki dan perempuan,
pelajar mahasiswa, petani, nelayan, buruh, dosen, karyawan, kalangan profesional, ibu rumah tangga, para santri, ulama, para tokoh agama, untuk bersatu bekerja bersama-sama menggalang kekuatan untuk memenangkan Anies Rasyid Baswedan dalam pemilihan presiden RI periode 2019-2024.

5. Menyatakan deklarasi ini sebagai langkah awal, simpatisan, relawan dan pendukung Anies Rasyid Baswedan dari berbagai elemen masyarakat untuk terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi, yang berlanjut pada dilakukannya deklarasi di daerah-daerah seluruh Indonesia demi gerakan pemenangkan Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres April 2019, serta langkah awal bagi seluruh pendukung Anies Rasyid Baswedan untuk membangun komunikasi politik dengan para tokoh dan pimpinan partai politik.

Baca juga: PAN: Kedekatan JK-Anies Baswedan pasti akan ada kesimpulan

Baca juga: JK diperkirakan jadi "penentu" dalam pilpres

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018