Nizhny Novgorod (ANTARA News) - Edinson Cavani berlatih ringan, Kamis waktu setempat, namun pelatihnya tidak memberi indikasi apakah penyerang Uruguay itu telah pulih sepenuhnya dari cedera sehingga berpeluang bugar untuk pertandingan perempatfinal Piala Dunia melawan Prancis, Jumat malam nanti.
Cavani (31), mencetak dua gol pada pertandingan 16 besar saat menang melawan Portugal, kemudian harus terpincang-pincang meninggalkan lapangan karena cedera pada betisnya dan berjuang keras untuk pulih tepat waktu demi bertanding di Nizhny Novgorod.
Cristhian Stuani kemungkinan akan menggantikannya di lini depan jika diperlukan, bersama penyerang veteran Luis Suarez.
Cavani berlatih ringan, namun terpisah dari anggota skuad lainnya, pada sesi terbuka kepada media di markas tim Uruguay di luar Nizhny Novgorod, tidak jauh dari stadion.
"Ia pemain yang sangat penting bagi kami dan ia benar-benar bermain sangat baik. Ketika ia cedera, ia bekerja keras untuk pulih dan memenuhi mimpinya," kata pelatih Uruguay Oscar Tabarez kepada wartawan.
"Saya tidak akan mengatakan lebih mengenai Cavani, saya tidak ingin masuk dalam permainan... Secepatnya Anda akan tahu siapa yang akan bermain dan siapa yang akan dibangkucadangkan... Maafkan saya karena Anda tidak mendapatkan seluruh informasi, sebagaimana juga perihal Prancis."
Tabarez mengatakan ia tidak memikirkan signifikansi menjalani pertandingan dengan wasit dari negara tetangga Argentina, Nestor Pitana, pada pertandingan antarbenua sepenting ini.
"Itu kebetulan. Namun kami tidak pernah memenangi pertandingan dengan wasit ini. Namun saya tidak ingin berskenario. Apakah dia orang Argentina atau bukan, itu tidak benar-benar penting. Ia wasit yang bagus."
Saat ditanyai apakah juara Piala Dunia dua kali Uruguay bisa melaju mulus dan menyamai kesuksesan 1930 dan 1950, Tabarez mengatakan ia hanya fokus pada pertandingan Jumat melawan tim tangguh.
"Kami tahu kami ini negara seperti apa, berapa penduduk yang kami miliki, karakteristik kami, batas-batas kami," kata dia mengenai negara berpenduduk 3,3 juta itu.
Mengarsiteki Uruguay sejak 2006 dan menjalani tiga Piala Dunia, Tabarez memiliki kata-kata manis untuk tuan rumah Rusia.
"Menurut saya ini adalah salah satu Piala Dunia yang diorganisasi dengan sangat hebat, dan untuk pengalaman pribadi saya, inilah yang terbaik."
(H-RF/I015)
Baca juga: Prancis harus fokus pada tim, bukan bek Uruguay
Pewarta: ANTARA
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018