Manila (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) pada Rabu mengatakan pihaknya akan berkomitmen mempererat hubungan dengan ASEAN dan memuji negara-negara di kawasan itu dalam upaya-upaya mereka mendukung demokrasi. Kendati Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice, tidak dapat menghadiri pertemuan puncak keamanan Asia tahun ini, deputinya, John Negroponto, menggaris-bawahi kepentingan Washington di kawasan itu. "Pesan kami hari ini adalah ikatan kami di kawasan ini kuat dan kami berkomitmen untuk mempererat hubungan kami lebih jauh," katanya dalam pertemuan dengan para Menlu ASEAN. "AS memperhitungkan hubungan kami dengan ASEAN sebagai komponen penting dalam kesepakatannya dengan Asia timur secara keseluruhan," katanya. "Kepentingan biasa kami tidak hanya ekonomi," tambah Negroponto, dan menegaskan bahwa ASEAN akan "memainkan peranan lebih kuat" dalam mendukung demokrasi. Negroponto juga menyambut baik langkah ASEAN terhadap Piagam pertamanya, yang mencakup masalah hak asasi Manusia (HAM). Para Menteri Luar Negeri dan pada para diplomat dari Asia, Eropa, dan lainnya berada di Filipina untuk pertemuan tahunan Forum Regional ASEAN (ARF), pertemuan keamanan tertinggi di Asia dan Pasifik. Menlu Singapura George Yeo dalam pindato singkat menyambut Negroponto, mengatakan bahwa ikatan AS di kawasan adalah "kritis" di wajah tantangan global termasuk persolan Iran dan Korea Utara. "Hal itu merupakan beban tanggungjawab yang sangat berat. Persembahan AS di Asia telah memainkan peranan penting dalam bentuk pengembangan kawasan sejak dasawarsa lalu," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007