Amman (ANTARA News) - Komite Yordania untuk Urusan Kota Suci Jerusalem telah memperingatkan pihak berwenang Israel, agar tidak melanjutkan aktivitas penggalian di dekat Masjidil Harap di Kota Suci Jerusalem, demikian laporan Kantor Berita Islam Internasional (IINA). "Perhatian Israel untuk melanjutkan penggalian di bawah Masjidil Aqsa dan menggali terowongan yang menghubungkan masjid itu dengan Kubah Batu, akan merusah tempat-tempat suci Islam termasuk Pintu Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra`- Mi`raj," kata Komite itu dalam suatu pernyataan pers, Rabu. Komite tersebut kembali menegaskan bahwa aktivitas itu tidak membantu proses perdamaian antara Palestina-Israel, serta tidak diterima oleh 1,6 juta miliar Muslim di dunia, khususnya penduduk Kota Tua Jerusalem, yang merupakan tempat suci bagi Muslim dan Nasrani. "Aktivitas apa pun yang mengarah kepada penghancuran tempat-tempat suci Islam dan Kristen akan mengundang aksi kekerasan, kebencian dan penolakan generasi-generasi mendatang," kata komite tersebut. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007