Keempat orang tersebut yakni Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat Rustam Effendi, Walikota Kota Jakarta Timur M. Anwar, Walikota Kota Jakarta Selatan Marula Matalli dan Walikota Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.
"Ternyata benar keempat Walikota adalah asli putra Betawi, pak Rustam dari Kebun Jeruk, Pak Marula dari Selatan, Pak Bayu dari Duren Sawit lalu pak Anwar itu anak dari Kebon Kacang," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Kamis.
Jadi ini anak - anak Jakarta yang tumbuh besar di Jakarta dan sekarang jadi Walikota dan mudah - mudahan saja bukan hanya menjadi pemimpin yang baik, tapi juga mengerti sosiologi di wilayahnya, katanya.
"Dengan begitu kehadirannya terasa lebih bermakna di daerahnya. Saya percaya mereka sudah berpengalaman dan bisa memimpin dan bisa menjalankan semua program yang baik," kata Anies.
Baca juga: Anies harap ulama dan dai gaungkan persatuan
Sedangkan Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara Syamsudin Lologau dan Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Husein Murad.
Total yang dimutasi saat ini sebanyak 20 orang di lingkungan Pemerintah provinsi DKI Jakarta dari pratama, eselon dua, eselon tiga serta Widya Suara Utama.
"Jadi ada totalnya 20 posisi yang dilakukan mutasi dan rotasi dan kita berharap akan lebih kaya pengalaman birokrat kita dalam pengelolaan berbagai sektor termasuk di dalam pengelolaan wilayah karena lima walikota dan satu bupati di lakukan penyegaran," kata Anies.
Gubernur berharap mereka yang dilantik membawa kebaharuan di dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga: Ketua MPR dan Anies bahas reklamasi dan pilpres
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018