Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menjamin bahwa skuat asuhannya tetap dalam motivasi tinggi untuk meraih kemenangan pada laga lanjutan Liga 1 melawan PS Tira di Palembang, Jumat (6/7).
"Saya gembira, karena saya melihat pemain masih menjaga motivasinya. Semoga hal ini berlanjut di pertandingan nanti," kata Rahmad dalam konferensi pers menjelang pertandingan di Press Room Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis.
Menurut dia, hal itu penting untuk memastikan bahwa pemain tetap mengedepankan sikap profesionalnya ketika di lapangan dan melupakan kendala yang terjadi,"
Sriwijaya FC diterpa sejumlah isu menjelang laga melawan PS Tira. Setelah sebelumnya sempat terjadi aksi mogok latihan, kemudian pemain dan pelatih secara beramai-ramai mendatangi kantor manajemen klub terkait penunggakan gaji.
Dalam dua kejadian ini, RD mengaku tidak berada di lokasi karena ia sedang mengikuti kursus pelatihan AFC Pro di Yogyakarta.
Meski demikian, mantan pelatih T-Team Malaysia ini terus memantau perkembangan tim melalui hasil laporan dari para asisten pelatih.
"Untuk persiapan melawan PS Tira, kami telah memulai latihan justru tiga hari setelah Lebaran yakni mulai dari 19 Juli. Setelah itu, saya bergabung dalam kursus kepelatihan, hampir 10 hari saya meninggalkan tim ini tapi setiap hari saya memantau perkembangan tim," kata dia.
Terlepas dari berbagai persoalan terkait kisruh antara pemain dan manajemen klub, RD memastikan bahwa target tiga poin tetap diusung pada laga nanti.
Salah seorang skuat "Laskar Wong Kito" yang juga hadir pada konferensi pers, Markho Maraudje mengatakan tim tetap fokus mencapai target meraih tiga poin pada laga nanti.
"Tentunya, tiga poin," kata Markho, pemain yang sempat diberitakan dilirik Persija Jakarta.
Sriwijaya FC yang saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2018 berharap bisa meraih hasil maksimal pada laga sisa putaran pertama ini. Dari empat laga yang tersisa, setidaknya SFC harus memetik hasil maksimal di tiga laga kandang agar bisa mencapai puncak klasemen, dan sekaligus memuluskan target menembus tiga besar di klasemen akhir.
Untuk mengalahkan PS Tira bukan perkara mudah. Rahmad Darmawan mengatakan tim ini berpeluang memberikan kejutan, seperti yang sudah dilakukan saat mengalahkan Bali United dan Barito.
"Tim ini memang diisi pemain-pemain muda. Tapi perlu diperhatikan, pemain-pemain mudanya merupakan pemain muda berprestasi jebolan Timnas U-16 dan Timnas U-19, artinya mereka sudah berpengalaman di laga internasional," kata dia.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018