Sochi, Rusia (ANTARA News) - Mantan striker Brasil Ronaldo membela rekan senegaranya Neymar yang tengah dihujani kritik para pengamat yang mengecam aksi diving-nya tetapi mengabaikan pemain-pemain lain yang gemar bersandiwara di lapangan.

Neymar dikritik habis-habisan, terutama di Inggris, atas aksi diving, dengan meronta dan berguling-guling secara berlebihan.

Pelatih Timnas Meksiko Juan Carlos Osorio menyebut dia "terlalu banyak akting". Para legenda sepak bola seperti Alan Shearer, Pat Nevin, Peter Schmeichel dan Eric Cantona juga mengkritik aksti teatrikal Neymar sepanjang empat pertandingan pertama Brasil dalam turnamen ini.

Tetapi Ronaldo menyatakan Neymar yang adalah salah satu dari pemain yang paling banyak dilanggar pemain lawan sepanjang Piala Dunia, merasa perlu membela Neymar.

"Ada banyak cara untuk melihat sepak bola dan menafsirkannya," kata Ronaldo kepada wartawan. "Saya menolak semua opini ini (mengenai prilaku Nemyar). Dia pemain yang cerdas dalam soal pergerakannya dan mengenai bagaimana dia membela diri dari tekel. Saya tak menganggap wasit telah cukup melindunginya."

"Manakala orang berulang kali memukul saya, maka saya akan merasakan ketidakadilan. Kritik itu omong kosong. Televisi dan surat kabar hanya ingin mengisi ruang."

Pernyataan Ronaldo itu muncul setelah penggemar dan pengamat yang kebanyakan orang Brasil menyerang balik kritik terhadap Neymar dengan aksi bersandiwara para pemain Inggris saat negeri ini menang melawan Kolombia dalam adu penalti.

Baca juga: Deschamps putar otak optimalkan gemilangnya Mbappe

Orang-orang Brasil yang menyaksikan Jordan Henderson menjatuhkan diri dengan mencengkeram kepalanya sendiri setelah terkena dagunya dan Harry Maguire melakukan diving di kotak penalti, menginginkan kriteria tegas yang sama digunakan seperti ketika menghakimi Neymar.

"Apa yang mereka bilang tentang penampilan teatrikal dan menyedihkan pemain-pemain Inggris kemarin?", kata Elena Landau, pengacara Brasil yang menjadi penasihat hukum klub Botafogo di Rio, via Twitter. "Di Brasil, seperti Anda tahu, kami menyebutnya "Iri itu jahat."

Pernyataan Landau itu muncul setelah pelatih Kolombia Jose Pekerman menuding pemain-pemain Inggris terlalu gampang jatuh demi mencari pelanggaran.

Manajer Manchester United Jose Mourinho juga menyoroti Maguire, "biasanya dia orang yang sangat jujur, untuk diving di kotak penalti.

"Orang memusatkan perhatian kepada Neymar, tetapi jika hanya Neymar, saya senang, tetapi kenyataannya bukan hanya Neymar," kata Mourinho kepada Russia Today setelah kemenangan Inggris itu.

"Setiap tim banyak melakukan diving, banyak berpura-pura, banyak menekan wasit, pertandingan pun kehilangan kualitasnya, dan bagi saya itulah poin negatifnya," tutup Mourinho seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Uruguay siap jinakkan Mbappe

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018