Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun dalam kampanye hari ke-10 bersumpah dan berjanji pada istri dan anak-anaknya di hadapan ribuan pendukungnya untuk tidak melakukan praktek korupsi, kolusi ataupun nepotisme jika ia terpilih sebagai Gubernur Jakarta mendatang. "Pada kampanye hari ini, saya turut serta membawa kedua anak dan istri saya karena saya ingin keluarga kecil saya ini menjadi saksi dari kata-kata saya untuk tidak melakukan korupsi ataupun nepotisme," kata Adang Daradjatun di Gedung Senam Radin Inten Duren Sawit Jakarta Timur, Rabu. Keluarganyalah, kata Adang yang akan menjadi pengontrol serta pengingatnya untuk terus melaksanakan seluruh kerjanya dengan bersih dan sesuai peraturan yang ada. Menurut dia, praktek korupsi lah yang selama ini telah menjadi salah satu sebab berbagai masalah yang ada di Jakarta. "Dengan para pemimpin yang tidak melakukan berbagai praktik-praktik korupsi tersebut, diharapkan Jakarta akan menjadi lebih baik untuk sekarang dan masa depan," ujar dia. Sementara itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring mengatakan, saat ini yang diperlukan oleh Jakarta adalah sebuah reformasi moral dari para pejabat pemerintahannya. "Jika reformasi moral itu telah berjalan, tentu masalah korupsi, kolusi dan nepotisme tidak akan terjadi lagi, atau paling tidak akan diminimalisir," ujar dia. Tifatul berharap jika pasangan Adang-Dani terpilih seluruh praktek-praktek yang tidak menyenangkan itu seperti korupsi ataupun maksiat akan semakin diminalisir di ibukota tercinta ini. "Jakarta memang harus berubah, dan untuk melakukan harus ada penanganan yang terpadu dari seluruh elemen pemerintah dan masyarkat," ujarnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007