Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II-2018 antara 5,2 persen dan 5,3 persen.
Ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu malam, Darmin menilai salah satu faktor pendorong pertumbuhan di triwulan II-2018 adalah pergeseran periode panen raya.
Mantan gubernur Bank Indonesia itu menyebutkan bahwa periode panen raya di 2018 terjadi pada April dan Mei.
"Kalau tahun lalu panen raya di kuartal I, tahun ini di kuartal II atau April-Mei 2018. Itu akan membuat pertumbuhan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya," ucap dia.
Selain itu, Darmin juga mengatakan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang diselenggarakan secara serentak dan Idul Fitri turut menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi triwulan II-2018.
"Ada pilkada kemarin ini, banyak di daerah-daerah. Ada juga Lebaran, berarti ada belanja orang lebih banyak," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2018 bisa mendekati 5,2 persen atau lebih baik dari triwulan I-2018 yang tercatat sebesar 5,06 persen.
Menkeu menjelaskan konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah maupun ekspor masih dominan menjadi pendukung kinerja perekonomian pada triwulan II 2018.
Konsumsi rumah tangga, kata dia, akan terbantu oleh peningkatan aktivitas belanja masyarakat yang meningkat pada periode puasa dan peayaan Idul Fitri.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018