Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan menyatakan akan mengerahkan ratusan tenaga medis selama berlangsungnya Asian Games 2018 di Ibu Kota.

"Selama pelaksanaan Asian Games pada Agustus 2018 nanti, kami akan mengerahkan ratusan tenaga medis, jumlahnya sebanyak 688 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Koesmedi Priharto di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, sebanyak 688 tenaga medis yang akan dikerahkan selama berlangsungnya kompetisi olah raga tingkat Asia tersebut sudah meliputi dokter serta perawat.

"Seluruh tenaga medis, baik dokter maupun perawat, yang akan diterjunkan dalam perhelatan Asian Games 2018 itu sebelumnya sudah mengikuti training atau pelatihan sport injury," ujar Koesmedi.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan ratusan tenaga medis tersebut akan dikerahkan bersama dengan unit-unit mobil ambulans di sejumlah venue atau arena pertandingan Asian Games.

"Selain tenaga medis yang meliputi dokter dan perawat, tentu saja didukung dengan peralatan yang memadai, salah satunya yaitu mobil ambulans. Ada 129 unit mobil ambulans yang kami siapkan," ungkap Koesmedi.

Sementara itu, dia menuturkan pelatihan sport injury yang diikuti oleh para tenaga medis tersebut telah dilaksanakan sejak September 2017. Dari pelatihan itu, dihasilkan sebanyak 388 tenaga medis dengan rincian 133 dokter dan 255 perawat.

"Selain itu, baru-baru ini ada sebanyak 300 tenaga medis lainnya yang juga terdiri dari dokter dan perawat yang dinyatakan lulus. Dengan begitu, totalnya ada 688 tenaga medis yang kami siapkan untuk Asian Games," tutur Koesmedi.

Baca juga: Kemenkes terapkan standar khusus tenaga medis untuk Asian Games

Baca juga: RS Mohammad Hoesin jadi rujukan selama Asian Games

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018