Sebelumnya, tunggal putra Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto juga melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan pemain Thailand Khosit Phetpradab. Pemain peringkat 24 dunia itu menang dalam tiga gim 20-22, 21-10, dan 21-16 selama 68 menit.
Sementara Ginting menang dalam dua gim langsung atas Mark dengan skor 21-9, 21-17 selama 39 menit permainan di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
"Saya masih harus menyesuaikan kondisi lapangan pada gim pertama karena pengaruh angin dan penonton pada pertandingan ini berbeda dengan Indonesia Masters," kata Ginting selepas pertandingan.
Ginting mengatakan lawan permainannya lebih tertekan pada permulaan permainan gim pertama sehingga memberikan kesempatan untuk terus menekan.
Atlet pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu langsung unggul 2-1, 4-2, 6-4, 7-4, 10-6, 15-6, 17-8, hingga 21-9 pada gim pertama.
Sementara pada gim kedua, Ginting sempat tersusul 2-4, 3-5, sebelum beberapa kali menyamakan skor 7-7, 9-9, dan 11-11.
"Saya bersyukur dapat mengatasi semua permainan setelah interval gim kedua," ujar Ginting yang lantas unggul 14-11, 18-13, 19-16, hingga 21-17.
Ginting mengaku tidak tertekan setelah Jonatan Christie tumbang pada laga pertama dari Viktor Axelsen pada pertandingan Rabu.
"Saya tidak terlalu memikirkan apakah tunggal putra Indonesia tinggal dua pemain atau saya sendiri. Saya hanya ingin mengulang kesuksesan pada Indonesia Masters 2018," kata Ginting.
Ginting mengatakan akan tetap menjaga fokus permainan pada laga kedua, apakah akan bertemu dengan tunggal putra India Srikanth Kidambi atau mantan juara Indonesia Terbuka 2015 Kento Momota.
"Pada Malaysia Terbuka 2018, saya kalah dengan `rubber set`. Itu berarti pertandingan cukup ketat. Tapi, lapangan dan shuttlecock di sini dengan Malaysia berbeda. Cara bermain tentu juga berbeda," ujar Ginting.
Ingin menang
Sementara itu, Tommy mengaku ingin menang di depan publik Tanah Air.
"Saya ingin menang di depan para penonton Indonesia meskipun saya tidak diunggulkan dalam turnamen ini," katanya.
Pada pertandingan putaran kedua, Tommy akan menghadapi pemain Taiwan Chou Tien Chen yang telah mengalahkan atlet Hong Kong Wong Wing Ki Vincent dua gim langsung 21-17, 21-11 selama 33 menit.
"Saya sudah pertemu dengan Chou sebelumnya. Kedudukan kami hampir sama hanya saja saya perlu mengatur pola permainan dan mengatasi kondisi lapangan agar menang," kata Tommy.
Tommy tercatat tiga kali menang dan empat kali kalah atas permain Taiwan peringkat empat dunia itu.
Baca juga: Kevin/Marcus tundukkan Hendra/Ahsan
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018