Takengon, Aceh (ANTARA News) - Bupati Bener Meriah Ahmadi menjalani pemeriksaan tim penyidik Komisi Pembarantasan Korupsi (KPK) selama hampir 10 jam sejak Selasa sore atau sekira pukul 19.00 WIB hingga Rabu pukul 04.00 WIB di Mapolres Aceh Tengah di Takengon.
Pemantauan wartawan, Bupati itu keluar dari ruang pemeriksaan dan turun dari lantai dua gedung Polres setempat pukul 04.27 WIB, dengan didampingi tim penyidik KPK.
Ahmadi bersama penyidik KPK saat itu langsung bergegas menuju mobil yang terpakir di halaman belakang Polres setempat.
Ahmadi serta para penyidik tidak memberikan komentar apapun kepada awak media tentang kemana mereka akan menuju saat itu.
Namun informasi yang diperoleh wartawan dari petugas lainnya di Polres setempat mengatakan rombongan tersebut akan bergerak menuju Banda Aceh kemudian menuju Jakarta.
Ahmadi sendiri saat itu tampak mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam dengan sehelai kain sarung putih bergaris coklat, sementara para penyidik KPK tampak mengenakan masker di wajah dengan tetap berjalan senyap tanpa menghiraukan pertanyaan dari wartawan.
Setibanya di halaman parkir belakang Polres, Ahmadi tampak langsung menaiki mobil jenis Toyota Avanza warna putih plat BK 155 UC. Dia duduk di bangku tengah dengan tetap diapit petugas penyidik.
Selain mobil tersebut, tampak satu mobil lainnya yang juga jenis Toyota Avanza warna putih ditumpangi oleh para petugas lainnya mengikuti dari belakang setelah mobil yang membawa Bupati Ahmadi berjalan duluan.
Sementara mobil Bupati Ahmadi yakni Toyota Land Cruiser Prado warna hitam plat BL 81 BS dikendarai oleh petugas juga mengikuti rombongan dari belakang.
Baca juga: KPK tangkap tangan dua kepala daerah di Aceh
Baca juga: KPK: OTT di Aceh terkait dana otsus
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018