"Ada peningkatan arus wisatawan untuk musim liburan bulan Ramadhan kali ini, dibandingkan periode yang sama di 2017 lalu sebanyak 10.557 orang," kata Dwi Sugiarto ketika dihubungi Antara dari Kupang, Rabu.
Ia menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi yang terkendal sebagai habitat satwa purba Komodo (varanus komodoensis) ini didominasi wisatawan asing sebanyak 10.620 orang.
Sementara jumlah kunjungan wisatawan domestik tercatat sebanyak 8.187 orang.
"Peningkatan ini karena faktor liburan panjang dan memasuki musim ramai (high sesion)," katanya.
Secara terpisah, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Timur Abed Frans mengakui arus kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Komodo meningkat drastis seiring permintaan layanan paket tour yang memebludak.
"Permintaan paket tour yang masuk cukup banyak pada masa liburan Lebaran terutama ke Labuan Bajo yang memiliki destinasi unggulan Taman Nasional Komodo," katanya.
Ia mengungkapkan, para operator tour setempat bahkan sampai kesulitan melayani banyaknya permintaan paket wisata yang masuk selama musim high sesion ini.
Terutama, lanjutnya, kesulitan yang dihadapi dalam menyediakan kapal-kapal wisata yang memadai bagi wisatawan di Taman Nasional Komodo.
"Bahkan ada teman operator yang terpaksa menolak permintaan tour karena tidak ada kapal, semuanya sudah disewa," katanya.
Ia menambahkan, musim high sesion seperti ini biasanya berlangsung hingga Agustus 2018.Budi Suyanto
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
