Jakarta (ANTARA News) - ZTE dan Amerika Serikat masih berkutat dengan larangan bagi ZTE untuk berbisnis di AS.
Meskipun kesepakatan antara Presiden AS Donald Trump dan ZTE telah dibuat, Kongres AS tidak menyetujui perjanjian ini yang membuat ZTE harus kembali mematuhi larangan.
Baca juga: AS larang ZTE beli chipset Qualcomm selama tujuh tahun
Drama antara ZTE dan AS berlanjut. Reuters pada Rabu, melaporkan bahwa Departemen Perdagangan AS telah melakukan pencabutan sementara atas larangan ZTE yang akan memungkinkan perusahaan tersebut untuk melakukan transaksi yang diperlukan di AS untuk memelihara jaringan dan peralatan yang ada.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa ZTE diizinkan untuk beroperasi seperti biasa selama periode waktu ini -- ini adalah keringanan sementara.
ZTE memiliki waktu hingga 1 Agustus sebelum larangan tersebut diberlakukan kembali. Pada saat itu, ZTE akan tetap menjalankan larangan seperti yang telah diputuskan yakni menghentikan operasi dengan perusahaan AS/atau di AS; atau menunggu apakah Trump berhasil mempengaruhi Kongres untuk membuat ZTE kembali beroperasi, demikian GSM Arena.
Baca juga: Presiden AS gandeng China bawa ZTE kembali ke jalurnya
Baca juga: AS-ZTE belum capai kesepakatan
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018