Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto diharapkan bisa mempertajam pola permainan dalam penampilannya di Indonesia Terbuka 2018 demi kesiapan yang lebih baik pada laga Asian Games 2018 mendatang.
"Jadi memang di sini target mereka kami pasang maksimal, tapi yang utama adalah dalam hal menerapkan pola permainan dengan konsisten demi kebutuhan Asian Games 2018 nanti," kata Kepala Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.
Ricky/Debby sendiri, memang masuk dalam daftar pemain yang didaftarkan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk berlaga di Asian Games dan menjadi satu di antara dua wakil Indonesia untuk kategori perorangan nomor ganda campuran.
Dengan Ricky/Debby yang berhasil memenangkan pertandingan putaran pertama Indonesia Terbuka melawan He Jiting/Du Yue (China), lewat laga panjang dengan skor akhir 17-21, 21-13, 24-22, menurut Richard, mereka sudah dapat menerapkan pola permainan dan strategi yang sudah dirancang sebelumnya.
"Pola permainan mereka di pertandingan berjalan hampir sempurna. Pola main Ricky/Debby menyerang yang memang kami butuhkan, makanya tidak salah kalau saya pilih mereka ke Asian Games," kata Richard.
Sementara itu, di lokasi yang sama, Ricky/Debby menyatakan riuh penonton di Istora ternyata membuat Ricky/Debby menjadi lebih waspada agar tidak terganggu dan tetap bisa mengontrol permainan mereka.
"Tadi pelatih mengingatkan untuk atur nafas, jangan buru-buru. Dengan penonton yang ramai, kami jadi terbawa suasana dan menggebu-gebu. Bagaimana caranya kami harus bisa tenang, kalau terlalu menggebu-gebu bisa fatal," kata Debby.
"Ya, kami tidak mau terbawa euforia penonton, kami ingin lebih tenang. Pelatih banyak mengingatkan saya untuk main lebih safe, jangan banyak mati sendiri. Dengan dukungan penonton yang ramai, mainnya ingin rapi tapi kalau terlalu menggebu-gebu jadinya tidak terkontrol," tutur Ricky menambahkan.
Baca juga: Ricky/Debby batal berlaga di China Master, apa alasannya?
Langkah Ricky/Debby ini sendiri, mengekor langkah pasangan ganda campuran lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang sama-sama melaju ke putaran kedua Indonesia Terbuka 2018 setelah mengalahkan duet Prancis, Ronan Labar/Audrey Fontaine, 20-22, 21-11, 21-15.
Di putaran kedua, Ricky/Debby akan bertemu dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) yang mengalahkan unggulan tiga asal Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet 21-19, 13-21, 21-15.
Sementara Hafiz/Gloria, akan menghadapi lawan antara Lu Ching Yao/Hu Ling Fang (Taiwan) atau Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) yang akan bermain pada Rabu (4/7).
Baca juga: Ricky/Debby pulangkan unggulan enam pada Kejuaraan Asia
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018