Jakarta (ANTARA News) - Bank Tabungan Negara (BTN) terhitung mulai 1 Agustus 2007 menurunkan suku bunga kredit termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seiring dengan semakin turunnya BI Rate. "Kebijakan penurunan suku bunga kredit ini merupakan komitmen bank untuk terus melakukan penyesuaian suku bunga kreditnya sesuai dengan kemampuan bank dan kondisi di pasar," kata Direktur Utama Bank BTN Kodradi di Jakarta, Rabu. Kecenderungan semakin membaiknya makro ekonomi, terutama dapat dilihat dari trend BI rate dan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang menunjukkan penurunan melatarbelakangi penurunan suku bunga kredit Bank BTN. "Alhamdulillah Bank BTN dapat menurunkan tingkat suku bunga kreditnya setelah melihat kemampuan bank dan kondisi pasar," tegas Kodradi. Atas dasar itu mulai 1 Agustus 2007 Bank BTN akan melakukan penyesuaian kreditnya bagi kredit realisasi baru. Penyesuaian tingkat bunga kredit akan dilakukan untuk KPR maupun Non KPR. Sebelumnya untuk jenis kredit Griya Utama (pembelian rumah) yang ditetapkan sebesar 14,00 persen untuk nilai kredit s/d Rp.50 Juta, 12,50 persen untuk nilai kredit di atas Rp.50 Juta s/d Rp.150 Juta dan 11,75 persen untuk nilai kredit di atas Rp150 Juta. Untuk jenis kredit ini masing-masing tingkat suku bunga Kreditnya akan disesuaikan menjadi 13,25 persen untuk kredit s/d Rp.50 Juta, 11,75 persen untuk kredit di atas Rp.50 Juta s/d Rp.150 Juta dan 10,75 persen untuk kredit di atas Rp150 Juta. Sementara untuk jenis kredit bagi RSH (Rumah Sederhana Sehat) Non Subsidi juga disesuaikan dari sebelumnya sebesar 14 persen menjadi 13,50 persen. Penyesuaian suku bunga kredit juga terjadi untuk Kredit Griya Multi dan Kredit Swa Griya juga disesuaikan dari masing-masing sebesar 14,50 persen menjadi 14,00 persen. Dengan kebijakan penurunan suku bunga kredit ini diharapkan Bank BTN dapat bersaing dengan bank lainnya. Bank BTN juga berharap penurunan suku bunga ini dapat mendorong pasar perumahan agar semakin kondusif. Baik itu untuk para pelaku bisnis pembangunan perumahan maupun masyarakat calon pembeli rumah melalui fasilitas KPR Bank BTN. Berdasarkan data per Juli 2007, sejak awal merealisasikan kredit pada tahun 1976 s/d Juli 2007 Bank BTN telah merealisasikan kredit sebesar Rp50,7 Triliun dengan jumlah rumah sebanyak 2.524.071 unit. Dari jumlah ini sebesar Rp18,6 Triliun telah direalisasikan untuk mendukung KPR Subsidi dengan jumlah rumah sebanyak 1.887.448 unit. Sementara untuk tahun 2007 sendiri dari target kredit sebesar Rp7,4 triliun sampai dengan Juli 2007 telah direalisasikan sebesar Rp3,5 triliun atau hampir 50 persen dari target telah tercapai. Dari jumlah ini direalisasikan Bank BTN untuk RSH sebesar Rp1,7 triliun dengan jumlah rumah sebanyak 46.283 unit dari 110.000 unit yang ditargetkan sampai dengan akhir tahun 2007. Bank BTN optimis dapat mencapai target kredit sampai dengan akhir tahun 2007 ini.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007