Makassar (ANTARA News) - Kapolres Kabupaten Kepulayan Selayar Syamsu Ridwan mengungkapkan bahwa sampai saat ini sekitar 30 korban KM Lestari Maju sudah dievakuasi ke RS Hayung, Selayar, setelah kapal jenis ferry ini rusak mesin untuk kemudian menenggelamkannya.

"Hingga saat ini sudah ada sekitar 30 orang penumpang KM Lestari Maju yang dievakuasi baik korban yang meninggal maupun yang selamat," kata Syamsu, Selasa.

Dia mengatakan, para korban kapal ferry itu dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Para korban juga mendapatkan pertolongan dari KM Bonto Haru yang berada di belakang KM Lestari Maju sebelum separuh badan kapal tenggelam.

Menurut dia, kapal reguler yang mengangkut barang dan penumpang ini, sesuai manifes dimuati oleh 139 orang dan 20 awak anak buah kapal (ABK).

Sementara dari keterangan Kabag Humas Kabupaten Kepulauan Selayar Mursalim, hingga saat ini korban bertambah menjadi enam orang yang sebelumnya dilansir baru terdapat empat orang korban meninggal dunia.

"Korban yang dievakuasi ini selain mendapatkan pertolongan dari petugas, masyarakat setempat juga turut bahu-membahu membantu korban yang basah kuyup dan sebagian besar dalam kondisi sadar," ujarnya.

Khusus korban selamat dan memiliki keluarga di Kabupaten Selayar, mereka sudah dijemput okeluarganya. Sedangkan yang lainnya masih berada di lokasi evakuasi di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota Benteng, kabupaten Kepulauan Selayar.

Untuk membantu mengevakuasi penumpang, selain petugas pemerintah setempat turun tangan, juga dilibatkan pihak BPBD dan SAR Sulse, selain penambahan kapal dan 23 personel dari BPBD Sulsel.

Berdasarkan data Pemkab Kepulauan Selayar, KM Lestari Maju sudah beroperasi melayani masyarakat Selayar dan sekitar pada 2016 dan termasuk kapal ferry berkapasitas besar dengan tiga lantai.

Baca juga: Empat meninggal dunia akibat KM Lestari Maju tenggelam

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018